BELANDA, TEL-U – Telkom University tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas untuk mencapai The World Class University. “Going Global” menjadi misi utama Telkom University untuk mewujudkan hal tersebut.
Pekan lalu, tepatnya hari Rabu – Kamis (18-19/06) Rektor Telkom University, Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D., ditemani Wakil Rektor III Bidang Kerjasama Internasional, Ir. AMA Suyanto, MBA., DBA., dan Manajer International Office, Yani Nuraeni, menuju Eropa. Hal ini dalam rangka penandatanganan kerjasama dengan tiga universitas di Belanda, yaitu Saxion University, Fontys University, dan Twente University.
Kerjasama yang disepakati antara lain meliputi pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, pengembangan dosen, program dual degree, dan penelitian bersama. Program dual degree ini memungkinkan mahasiswa Telkom University bisa melanjutkan kuliahnya di University of Saxion atau Fontys University. “Setelah menempuh studinya tiga tahun di Telkom University, mahasiswa S1 bisa melanjutkan studinya di Belanda selama satu atau satu setengah tahun dan akan mendapatkan dua ijazah, yaitu Sarjana dari Indonesia dan Bachelor dari Belanda,” ujar rektor.
Sementara itu, kerjasama yang dilakukan dengan Twente Unviersity berupa penelitian bersama di bidang Teknologi dan Bisnis serta program pengembangan dosen untuk melanjutkan studi S3 dan Post Doktoral. Menariknya, program studi lanjut yang disepakati bagi Dosen Tel-U tidak harus meninggalkan tempat kerjanya di Indonesia, karena menggunakan model “External PhD”. “Pada program ini mahasiswa S3 mengerjakan studinya sebagian besar berada di Indonesia, sedangkan konsultasi disertasi dilakukan melalui perangkat komunikasi teleconference”, katanya.
Mochamad Ashari menambahkan, saat ini Telkom University telah mengirimkan empat orang mahasiswa untuk belajar di Saxion University selama satu semester dengan pengakuan Satuan Kredit Semester (SKS). Selain itu, dua orang dosen dikirim ke Twente Unviersity untuk menyelesaikan studi S3 di bidang Teknik dan Bisnis. Mereka telah memenuhi persyaratan minimal, yakni memiliki skor TOEFL minimal 550 atau skor IELTS minimal 6.5.
Mengakhiri visitasinya di Eropa. Mochamad Ashari, AMA Suyanto, dan Yani Nuraeni melanjutkan perjalanan menuju Perancis. Mereka mengunjungi perusahaan telekomunikasi dan teknologi informasi di Perancis yaitu Sofrecom dan Orange Telecom. Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin kerjasama dalam hal magang atau internship bagi mahasiswa Tel-U, khususnya kelas Internasional.
“Internship ini sangat penting bagi mahasiswa Telkom University guna memberikan wawasan dan pengalaman kerja di dunia internasional serta memberikan kesempatan membangun jejaring di tataran internasional,” pungkas Ashari. (purel/AMA/DH)