Telkom University (Tel-U) menerima kunjungan studi banding Universitas Sanata Dharma. Pertemuan ini dilaksanakan di Gedung Telkom University Landmark Tower, Rabu (6/12). Pembahasan dalam kunjungan ini meliputi sistem penjaminan mutu, pengelolaan research laboratory, dan pengembangan jenjang vokasi.
Perwakilan Tel-U, Dekan Fakultas Teknik Elektro, Dr. Bambang Setia Nugroho menyambut hangat Wakil Rektor I Universitas Senata Dharma, Prof. Sudi Mungkasi, Ph.D. dan rombongannya. Selain Dr. Bambang, hadir pula Kaprodi S1 Elektro Husneni Mukhtar, Ph.D., Kaprodi D4 Teknologi Rekayasa Multimedia Fakultas Ilmu Terapan Ady Purna Kurniawan, S.T., M.T., dan Sekprodi S1 Informatika Prasti Eko Yunanto, S.T., M.Kom.
Universitas Senata Dharma menilai bahwa Tel-U memiliki sistem penjaminan mutu yang baik dan layak dijadikan acuan. Dalam konteks penjaminan mutu, Tel-U memiliki dua bagian terpisah yang berfungsi sebagai pengelola, yakni Satuan Penjamin Mutu (SPM) dan Satuan Audit Internal. Sistem ini dipandang sebagai model yang efektif dan dapat dijadikan patokan untuk pengembangan penjaminan mutu di lingkungan Universitas Senata Dharma.
“SPM memegang tanggung jawab penuh dalam mengelola keseluruhan sistem penjaminan mutu di Tel-U, yang mencakup representatifnya di setiap fakultas dan program studi. Selanjutnya, kami melaksanakan audit mutu sepanjang tahun oleh SAI serta melibatkan lembaga eksternal,” ucap Bambang.
Pengelolaan laboratorium penelitian di Tel-U dibahas lebih lanjut dalam diskusi ini. Terkait hal ini, Tel-U melibatkan kelompok keahlian yang memiliki tanggung jawab utama. Kelompok ini terdiri dari dosen-dosen terpilih yang memiliki keahlian khusus di bidang masing-masing. Mereka bertanggung jawab mengelola berbagai laboratorium di Tel-U yang menawarkan layanan-layanan beragam, seperti penelitian, praktikum, dan produksi produk.
“Mahasiswa juga turut berperan aktif. Mereka berpartisipasi sebagai asisten laboratorium, memberikan kontribusi penting dalam mendukung keberlanjutan operasional dan kegiatan laboratorium. Mereka berkesempatan untuk terlibat dalam perlombaan dan startup,” tambah Bambang.
Pembahasan terakhir terkait pengembangan program studi jenjang vokasi dibahas secara mendalam bersama Ady Purna Kurniawan. Diskusi sharing knowledge mengenai perubahan jenjang dari Diploma 3 (D3) ke Diploma 4 (D4) dibahas secara detail. Selain itu, fokus dibawa ke pengelolaan laboratorium yang menjadi fasilitas krusial bagi aktivitas program studi vokasi. Kemudian kurikulum yang digunakan juga menjadi pembahasan dalam diskusi ini.
Kunjungan dari Universitas Sanata Dharma diharapkan tidak hanya menjadi pertemuan singkat, melainkan menjadi tonggak awal dari kerjasama dan kolaborasi yang berkelanjutan di masa depan. Universitas Sanata Dharma, yang terletak di Yogyakarta, diharapkan dapat menjadi mitra kolaborasi untuk program-program yang bisa dilakukan di Yogyakarta.
“Salah satu contohnya, kita dapat bersama-sama berkolaborasi untuk menyelenggarakan program pengabdian masyarakat di Yogyakarta. Selain itu, terdapat banyak kegiatan yang bisa diinisiasi untuk membawa manfaat yang nyata di wilayah tersebut. Mari bersama-sama berkontribusi untuk Indonesia, menciptakan dampak positif yang lebih besar dan berkelanjutan.” tutup Dekan Fakultas Teknik Elektro, Bambang Setia Nugroho.
Penulis: Muhammad Zabarrekha Assidiq | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations