Bandung, Katapang – Telkom University bersama Universitas Airlangga dibantu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Citarum Harum yang berlangsung sejak 9 Juli hingga 20 Juli 2018. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah konkrit Perpres no.15/2018 mengenai regulasi dan penanggulangan kondisi Sungai Citarum. KKN dilakukan di bantaran sungai Ds. Sukamukti, Kab. Bandung.
Berbagai kegiatan dilakukan untuk mengurangi volume sampah pada aliran sungai, seperti menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS), membuat jaring-jaring sampah, dan penanaman pohon untuk membuat lingkungan sekitar sungai lebih asri.
Program yang dinaungi oleh Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat (PPM) Telkom University ini, pada hari terakhir KKN, dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Kemahasiswaan Dr. Rina Pudji Astuti yang menyampaikan kegiatan ini akan berlanjut pada 4 Agustus mendatang.
“Kegiatan ini perlu kita laporkan secara online, kolaborasi Telkom University, Airlangga dan UPI. Masih banyak pekerjaan rumah yang akan kita teruskan dan akan kita perbuat lagi kedepannya. Saya sangat mengapresiasi kerja keras rekan-rekan disini” ungkap Rina dihadapan sekitar 150 mahasiswa dari ketiga universitas tersebut.
Kolaborasi dua universitas tersebut tidak berjalan sendiri, mereka didampingi oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang di pantau langsung oleh Kolonel Sektor 7 Citarum, Kolonel Kav Purwadi.
“Program ini sangat membantu, dari hasil pengecekan kami sektor 1-14 mengalami banyak kemajuan. Hal unik dari KKN ini adalah penyuluhan cara hidup sehat dan meningkatkan kesadaran membuang sampah pada masyarakat. Penyampaiannya macam-macam, tidak melulu teori. Untuk anak-anak sembari bermain games, agar menyerap dan dipahami.” ungkap Purwadi.
Sejak digalakannya program Citarum Harum, dalam beberapa bulan warga sekitar bantaran Sungai Citarum merasakan perubahan yang lebih baik. Seperti yang diucapkan Kepala Desa Sukamukti, Agus Tajudin.
“Saya mewakili warga disini merasa bangga dan senang dengan apa yang telah dilakukan adek-adek mahasiswa ini. Program Citarum Harum ini benar-benar memberikan perubahan signifikan bagi lingkungan disekitar sungai.” jelas Agus.