Perubahan iklim, pemanasan global, gas rumah kaca, serta emisi telah mendapat perhatian serius dari dunia melalui Protokol Kyoto, Paris Climate Agreement, dan Net Zero Emission. Pemerintah juga membuat Kebijakan Nasional yang secara masif mendorong penurunan emisi melalui pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan serta program pengembangan kendaraan listrik serta program pemerintah tentang Net Zero Emission 2060.
Sebagai bentuk kontribusi di bidang Energy and Climate Change serta partisipasi dalam pemeringkatan UI Green Metrics, Telkom University secara resmi membentuk Center of Excellence Sustainable Energy and Climate Change (CoE SERG) pada 21 Desember 2022.
Pembentukan CoE SERG diinisiasi oleh beberapa dosen dengan lintas keilmuan, kelompok keahlian, program studi, dan fakultas. Diketuai oleh Dr. Ir. Jangkung Raharjo, M.T., saat ini CoE SERG melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi di Telkom University..
“Target SERG setiap tahun adalah mampu menghasilkan luaran dalam bentuk jurnal, prosiding, paten, buku, dan produk inovasi untuk mengatasi permasalahan energi nasional, serta turut mewujudkan ketahanan energi nasional. CoE SERG juga menargetkan untuk menghasilkan policy brief dan akademik terkait energi,” ujar Jangkung.
CoE SERG berperan sebagai kelompok interdisipliner penelitian kolaboratif keilmuan dalam konteks energi terbarukan, energi efisiensi, dan power ekonomi, yang memiliki beberapa tujuan. Pertama, CoE SERG bertujuan untuk meningkatkan kapasitas renewable energy di lingkungan kampus. Kedua, menciptakan teknologi tepat guna untuk meningkatkan persentase renewable energy dan efisiensi pemakaian energi. Ketiga, berkontribusi terhadap bangsa melalui usulan regulasi untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia. Terakhir, meningkatkan kolaborasi dengan peneliti atau tim peneliti dari dalam dan luar negeri untuk meningkatkan peluang memperoleh hibah dalam dan luar negeri.
Untuk merealisasikan tujuannya, CoE SERG mengembangkan beberapa produk inovasi, diantaranya: Berdikari Energi 4.1, implementasi laboratorium uji baterai dan battery management system, pembangkit listrik tenaga biogas, hydrogen storage, serta internet of energy.
Inovasi Berdikari Energi 4.1 mengintegrasikan beberapa sumber energi terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLT Bayu), Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLT Biogas), dan Pembangkit Listrik Tenaga Hidrogen.
Riset inovasi Berdikari Energi 4.1 ini merupakan program kolaborasi bersama Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) dengan pendanaan yang diperoleh dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta melibatkan dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaannya.
Selain mengembangkan produk inovasi, CoE SERG juga aktif melakukan berbagai kegiatan lainnya seperti, penelitian, pengabdian masyarakat, pelatihan pengembangan sumber energi terbarukan, pengembangan kerja sama antara kampus, industri, dan pemerintah, dan masih banyak lagi. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dalam lingkup bidang climate change, pembangkitan hybrid, energi terbarukan, energi baru, storage, net zero emission, smart grid, internet of energy, kendaraan listrik, serta regulasi energi.
Dengan adanya program dan lingkup kegiatan SERG yang relevan dengan kebijakan nasional dan isu global, kehadiran CoE SERG diharapkan mampu bermanfaat untuk menghasilkan produk-produk inovasi dan riset pengembangan di bidang energi berkelanjutan dan ketahanan energi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Kedepannya, CoE SERG juga berharap dapat menjadi Center of Excellence yang mampu memberikan kontribusi nasional serta menjadikan bidang energi sebagai salah satu unggulan Telkom University. Selain itu, laboratorium uji yang saat ini sedang dikembangkan CoE SERG bersama Prodi S1 Teknik Sistem Energi diharapkan mampu menjadi sumber NTF (Non-tuition Fee) di Telkom University.
Penulis: Aqila Zahra Qonita| Editor: Daris Maulana | Foto: Narasumber