BANDUNG, TEL-U โ Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) turut peduli terhadap kondisi masyarakat yang belum melek media. Pasalnya, media saat ini bisa memberikan pengaruh buruk terhadap khalayaknya. โTelevisi sangat berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,โ ujarnya.
Hal ini dikatakan Wakil Gubernur di hadapan ribuan mahasiswa peserta Seminar โATVSI Perduliโ yang diselenggarakan di Aula Fakultas Ilmu Terapan (FIT), Rabu (13/4). Hadir pada acara ini Ketua Umum ATVSI, Dr Ishadi SK MSc, Sekretaris Jenderal ATVSI Suryopratomo, dan sejumlah reporter dan pembawa acara dari 10 televisi swasta yang menjadi anggota ATVSI seperti Retno Pinasti, Djati Darma, dan David Rizal (SCTV & Indosiar), Prita Laura (Metro TV), Andromeda Mercury (TVOne), dan Sudrajat (Trans 7).
Menurut Wagub Jabar, dulu televisi hanya ada yang nasional, tapi sekarang sudah banyak yang lokal beserta media dalam grup yang sama seperti koran, majalah, radio dan media online. โIni jadi kekuatan besar yang memengaruhi pola pikir masyarakat,โ ujarnya.
Dengan jaringan yang luas dan berkolaborasi dengan berbagai jenis lainnya, kata Wagub, tidak aneh jika saat ini para pemilik media mengelola partai politik karena dengan cepat bisa mensosialisasikan gagasan atau ideologinya.โ Tapi apakah ini diimbangi dengan literasi media di masyarakat sehingga masyarakat bisa melek terhadap fungsi-fungsi media? Saya kira ini yang harus menjadi perhatian kita bersama khususnya ATVSI,โ katanya.
Karena jika tidak, ujar Wagub, dirinya khawatir masyarakat di kota hingga pelosok desa dapat terpangaruh oleh pengaruh buruk media tadi. โApalagi saat ini untuk menonton televisi kita tidak perlu pake pesawat televisi tapi bisa streaming melalui gadget. Sehingga televisi sudah menjadi bagian dari hidup kita,โ katanya. (purel/raf)