Telkom University melalui Direktorat Kemahasiswaan menggelar Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 2 Tahun 2022 pada Senin (26/9). Kegiatan ini termasuk ke dalam program Kampus Merdeka yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik (Kemendikbud-Ristek).
Pada kegiatan ini, ada sekitar 39 mahasiswa dari 28 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia yang akan melakukan Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Telkom University. Program akan berlangsung selama satu semester untuk tahun akademik 2022/2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Kemahasiswaan Tel-U, Citra Kusuma Dewi, Ph.D. Beliau mengungkapkan Tel-U sudah mempersiapkan program ini dengan menyediakan beragam fasilitas serta kegiatan bagi Mahasiswa Pertukaran Merdeka.
“39 mahasiswa ini akan mengenyam studi di Tel-U selama 1 semester, dan program ini bernilai 4 SKS yang akan di konversi di kampus masing-masing. Selama di Tel-U, para mahasiswa ini juga akan mendapatkan Modul Nusantara selama tinggal di Tel-U.” jelas Citra.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, menyambut baik kedatangan para mahasiswa ini, menurutnya mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, khususnya selama mengemban amanah menjalankan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
“Di Tel-U, mahasiswa di sini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga kita dituntut adaptif terhadap perubahan, mampu bergaul secara cepat dengan beragam background. Program pertukaran mahasiswa merdeka ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi mahasiswa dari beragam kampus, mampu menebar kebermanfaatan serta memperluas networking bagi teman-teman sekalian.” sambut rektor.
Untuk memberikan kenyamanan serta keamanan bagi Mahasiswa Pertukaran Merdeka, Tel-U menyediakan fasilitas asrama yang berada di Gedung L untuk tempat tinggal. Sehingga mahasiswa dapat mengenal lingkungan Tel-U dengan lebih baik.