AI dan Digital Marketing: Strategi Cerdas untuk Penerapan dan Manfaat Jangka Panjang

Bandung, 29 Januari 2025 โ€” Artificial Intelligence (AI) dan perkembangannya yang pesat menjadi inovasi yang tumbuh beriringan dalam kemajuan teknologi. Pemanfaatannya diterapkan di berbagai lini kehidupan, termasuk bisnis. Penerapan teknologi kecerdasan buatan tersebut memungkinkan aktivitas bisnis yang dilakukan perusahaan berjalan menjadi lebih efektif dan efisien.ย 

Aktivitas pemanfaatan AI dan digital marketing menjadi salah satu implementasinya dalam bisnis. Digitalisasi pada kegiatan pemasaran mendorong kemudahan bagi perusahaan tidak  hanya dalam memasarkan produk, melainkan dalam memberikan pelayanan, membangun eksistensi dan citra merek, hingga berinteraksi dengan audiens melalui berbagai platform digital. Berbagai kanal komunikasi digital seperti situs web, pesan instan, bahkan media sosial dapat secara efektif menjadi medium penyebaran informasi pemasaran.

Apa Itu Artificial Intelligence (AI) dalam Marketing?

Secara definisi, AI dalam marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan dengan melibatkan teknologi kecerdasan buatan. AI dalam digital marketing dimanfaatkan  untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memproses data yang relevan untuk kepentingan pemasaran.

Hasil dari pengumpulan data yang diperoleh melalui wawasan atau informasi yang dikumpulkan oleh AI, aktivitas digital marketing dapat terbantu dalam aspek pengambilan strategi dan keputusan. Termasuk optimalisasi kampanye pemasaran hingga cara meningkatkan kepuasan pelanggan. Di samping itu, penggunaan AI dalam marketing juga dapat dimanfaatkan untuk menganalisis data dalam waktu yang lebih singkat. Mulai dari analisis konten hingga analisis tren pasar dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Informasi-informasi seperti itu dapat sangat membantu untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Baca Juga: Rutin Teliti Big Data hingga AI, Inilah Research Center: Digital Business Ecosystem Tel-U 

Contoh Penggunaan Artificial Intelligence dalam Marketing

Penerapan AI marketing dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi yang beragam. Berikut ini adalah beberapa  contoh penerapan AI dalam marketing:

  1. Personalisasi konten.ย 

AI dalam marketing dapat bermanfaat untuk melakukan analisis data pelanggan. Dengan begitu, marketer dapat secara efektif memanfaatkan data tersebut untuk memberi rekomendasi produk yang dipersonalisasi dengan persona pelanggan. Hal-hal semacam ini biasanya dilakukan oleh e-commerce.

  1. Chatbot dan Customer Service.ย 

Layanan chatbots merupakan pelayanan kepada pelanggan yang dapat dilakukan selama 24 jam karena diperkuat dengan AI. Chatbot dapat secara instan membantu marketer dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah secara real-time. Contoh penggunaannya banyak dilakukan oleh situs web e-commerce. Chatbots dapat digunakan untuk membantu pelanggan selama proses pembelian.

  1. Analisis sentimen.ย 

Analisis sentimen menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan dengan AI. Analisis ulasan dan komentar pada media sosial dilakukan untuk memahami sentimen pelanggan terhadap produk atau layanan, membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tren dan meningkatkan strategi pemasaran.

  1. Analisis prediksi.ย 

Selain melakukan analisis terhadap sentimen, analisis data historis  yang dilakukan AI juga dapat dimanfaatkan untuk memprediksi perilaku konsumen di masa mendatang. Dengan analisis prediksi tersebut perusahaan dapat merancang kampanye hingga strategi pemasaran yang lebih efektif dengan target sasar audiens yang tepat.

  1. Programmatic advertising.ย 

AI juga dapat digunakan sebagai teknologi untuk membeli iklan digital secara otomatis. Selain itu, marketer dapat menargetkan audiens yang paling relevan. Dengan informasi seperti data perilaku dan demografi sebagaimana  yang diterapkan oleh platform Google Ads, marketer dapat lebih efektif  menentukan target audiens.

  1. Content creation.ย 

Dengan bantuan teknologi AI, proses produksi konten pemasaran seperti artikel, email, dan posting pada media sosial dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin  dapat dilakukan dengan lebih efisien. Selain itu, kemampuan AI yang dapat memahami dan meniru gaya penulisan manusia juga amat membantu dalam menyentuh audiens dengan humanis dan efektif.

Keuntungan dan Manfaat AI Marketing dalam Bisnis

Manfaat AI marketing dalam bisnis tidak hanya dapat dirasakan dalam aspek pengambilan keputusan. Pemanfaatannya yang efektif juga menawarkan keuntungan lainnya seperti berikut:

  1. Aktivitas pemasaran yang lebih efisien.ย 

Pemasaran nyatanya dapat dipermudah dengan memanfaatkan teknologi AI. Hal ini dikarenakan AI memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data pelanggan dengan lebih efisien dan biaya yang relatif terjangkau.

  1. Jangkauan pasar yang lebih terarah.ย 

AI memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami pelanggan melalui data yang dikumpulkan. Informasi ini dapat digunakan untuk menciptakan strategi pemasaran digital yang lebih personal, termasuk menyajikan konten yang relevan dengan preferensi masing-masing pelanggan, sehingga pada akhirnya memperluas jangkauan pemasaran.

  1. Membantu analisis feedback pelanggan.ย 

AI mempermudah perusahaan menganalisis komentar pelanggan di media sosial, sehingga evaluasi dan peningkatan kualitas produk serta layanan dapat dilakukan dengan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

  1. Promosi lebih efektif.

Bagi perusahaan, teknologi AI memberikan kemudahan dalam menganalisis target kampanye secara akurat. Data seperti kata kunci pencarian dan profil pengguna dapat diolah untuk menemukan peluang promosi yang paling menjanjikan.

  1. Hemat biaya pemasaran.ย 

Dengan AI marketing, kampanye menjadi lebih tepat sasaran, sehingga biaya pemasaran dapat dihemat secara efektif.

Baca Juga: 7 Jurusan Kuliah yang Relevan dengan Artificial Intelligence (AI) di Telkom University 

Tips Sukses Penerapan AI Marketing untuk Meningkatkan Bisnis

Penerapan AI dalam marketing dapat memberikan keuntungan besar bagi bisnis jika dilakukan dengan benar. Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba:

  1. Pahami kebutuhan bisnis dan pelanggan.ย 

Identifikasi kebutuhan secara spesifik, tentukan masalah apa yang ingin diselesaikan dengan AI dan bagaimana teknologi ini dapat membantu untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

  1. Pilih teknologi yang tepat.ย 

Terdapat berbagai alat dan platform AI yang tersedia. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda, termasuk untuk personalisasi konten, analisis data, atau otomatisasi pemasaran.

  1. Pantau perkembangan teknologi.ย 

Dengan selalu mengikuti perkembangan tren dan inovasi AI, bisnis dapat memastikan bahwa mereka berada di garis depan dalam memanfaatkan teknologi ini untuk pemasaran, sehingga mendapatkan keuntungan kompetitif..

  1. Integrasi sistem.ย 

Integrasi AI dengan sistem dan proses bisnis yang ada penting untuk mencegah duplikasi, inefisiensi, dan memastikan alur kerja yang tidak terganggu.

Dengan berkembangnya teknologi tersebut, perusahaan harus dapat secara strategis mengadopsi AI agar tetap relevan dan unggul. Dengan demikian, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pasar yang semakin kompetitif dan dipengaruhi oleh perkembangan teknologi.

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *