Telkom University – Pada era digital ini, perusahaan-perusahaan di berbagai sektor semakin mengandalkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Salah satu teknologi yang memainkan peran kunci dalam transformasi bisnis adalah Enterprise Resource Planning (ERP). ERP telah menjadi tulang punggung operasi bisnis modern, memungkinkan integrasi yang lebih baik dari proses, data, dan fungsi perusahaan. Untuk lebih detailnya silakan simak artikel di bawah ini!
Pengertian Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah model sistem informasi yang memungkinkan organisasi untuk mengotomatisasi dan mengintegrasikan proses bisnis utamanya. ERP bertujuan untuk mengatasi batasan-batasan fungsional tradisional dalam organisasi dengan memfasilitasi pertukaran data dan informasi, serta memperkenalkan praktik-praktik bisnis yang umum di antara semua pengguna dalam organisasi tersebut. Implementasi sistem ERP dapat menjadi upaya yang besar dan memakan waktu bertahun-tahun. Karena kompleksitas dan skala sistem ERP, hanya sedikit organisasi yang bersedia atau mampu mengalokasikan sumber daya fisik dan keuangan yang diperlukan serta mengambil risiko untuk mengembangkan sistem ERP sendiri (in-house). Oleh karena itu, hampir semua sistem ERP merupakan produk komersial. Produk yang dianggap dan diakui sebagai pemimpin di pasar antara lain SAP, Oracle, Baan, J.D. Edwards & Co., dan PeopleSoft Inc.
Paket-paket ERP dijual ke berbagai organisasi klien dalam bentuk modul-modul yang mendukung berbagai proses standar. Beberapa modul ERP yang umum antara lain:
- Asset Managament (Manajemen aset)
- Financial Accounting (Fico atau keuangan)
- Human Resources (SDM)
- Industry-Spesific Solutions
- Plant Maintenance Production
- Planning (Perencanaan produksi)
- Quality Management (Manajemen mutu)
- Sales and Distribution (Penjualan dan distribusi)
- Inventory Management (Manajemen persediaan)
Bagaimana Sistem ERP Bekerja
Sistem ERP beroperasi dengan menggabungkan data dan proses bisnis dari berbagai departemen atau divisi perusahaan ke dalam satu platform pusat. Hal ini memastikan aliran informasi yang lancar di seluruh organisasi, sehingga setiap bagian dapat mengakses data yang sama secara bersamaan.
Sebagai contoh, ketika departemen penjualan menerima pesanan, informasi tentang pesanan tersebut secara real-time akan tersedia untuk departemen manufaktur guna memulai proses produksi, dan juga untuk departemen keuangan untuk mengelola faktur. Dengan demikian, semua departemen dapat bekerja secara terkoordinasi dan efisien.
Manfaat dan Fungsi Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP menawarkan beragam fungsi dan manfaat yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis mereka. Dengan penerapan yang tepat, sistem ERP dapat membantu menjalankan proses bisnis lebih efisien. Berikut adalah beberapa fungsi dan mafaat sistem ERP yang penting:
- Meningkatkan Efisiensi: Sistem ERP mengurangi kebutuhan untuk melakukan pengelolaan data secara manual atau menggunakan sistem yang tidak terhubung. Ini menghemat waktu dan usaha tenaga kerja.
- Keakuratan Data: Dengan data yang terhubung dan terkini, perusahaan dapat mengandalkan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan.
- Mempermudah Pemantauan: Pemantauan antar departemen menjadi lebih mudah dengan sistem ERP yang terpusat. Ketika perusahaan perlu melakukan pemantauan, mereka hanya perlu menggunakan satu sistem saja.
- Manajemen Rantai Pasokan yang Lebih Efektif: ERP memungkinkan perusahaan untuk mengelola rantai pasokan dengan lebih efisien, mengurangi ketidaksesuaian dan kekurangan persediaan.
Jadi itulah penjelasan tentang pengertian, fungsi dan manfaat sistem ERP untuk perusahaan. Penggunaan sistem ERP ini akan sangat sesuai untuk perusahaan dengan proses bisnis yang kompleks. Dengan menerapkan sistem ERP, perusahaan dapat memiliki satu sistem terpadu yang dapat diintegrasikan dengan berbagai proses bisnis.
Sistem ERP juga bersifat modular, sehingga penerapannya juga akan sangat fleksibel. Perusahaan dapat memilih modul yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sistem ERP dapat digunakan oleh berbagai jenis perusahaan, termasuk perusahaan jasa, manufaktur, dan perdagangan.
Di Telkom University, ERP telah menjadi kelompok keahlian di program studi sistem informasi dan laboraroty tersendiri di kelompok keahlian Applied Information Systems Fakultas Rekaysa Industri. Sehingga disini Telutizen akan diberikan pembelajaran mengenai keilmuan ERP. Ada beberapa praktikum yang akan diajarkan disini diantara lain SAP Fundamental (SAP01) Supply Chain Management (SCM 100, 300, 500) Manajemen Sumber Daya Manusia (HR 050) Finance (AC 010) ERP Customization (BC 400). Bagaimana sangat menarik mungkin? Tunggu apalagi teman teman, segera Daftar di jurusan Sistem Informasi Telkom University.
Penulis: Muhammad Ridha | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations