BANDUNG, TEL-U – Presiden Information Systems Audit and Control Association (ISACA), Isnaeni Achdiat mengatakan kemajuan teknologi informasi telah mengubah cara perusahaan dalam kegiatan mengumpulkan data, memproses serta melaporkan suatu informasi. Kini seorang auditor akan lebih mudah menemukan data yang tersimpan di media eletronik ketimbang tumpukan kertas.
“Selain memiliki kemampuan berkomunikasi dan mengkomunikasikan hasil kerja, seorang auditor profesional dituntut harus selalu mutakhir dengan perkembangan teknologi dan sistem informasi,” kata Presiden ISACA, Isnaeni Achdiat pada Seminar Nasional Kurikulum Sistem Informasi (SNKSI) 2015 di Ballroom Hotel Ibis, Kamis (28/5).
Selain itu, Isnaeni menambahkan, auditor profesional harus tetap menjaga kode etik yang berlaku serta menguasai pengetahuan tentang kegiatan industri yang menjadi cakupan audit. Kode etik meliputi professional, independen, integritas, menjaga rahasia data auditee, dan harus menyatakan fakta sesuai temuan di lapangan.
Hal senada diungkapkan Auditor Otoritas Jasa Keuangan, Dayu Nawang Murbani. Menurutnya , audit teknologi informasi meliputi proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam organisasi. “Kegiatan ini sering dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja efektif , serta apakah sistem informasi tersebut integratif dalam mencapai target organisasinya” katanya.
Audit teknologi informasi adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh.Oleh karenanya auditor harus memiliki pemahaman yang kuat dalam menggunakan sebuah teknik audit berbasis komputer.
Sementara itu Rektor Telkom University, Prof.Dr. Mochammad Ashari, M.Eng.,PhD mengatakan audit sangat diperlukan untuk menunjang layanan cepat, maksimal dan akurat yang merujuk pada Good Corporate Governance.
“Kegiatan audit diperlukan dalam sebuah kegiatan operasional suatu organisasi, baik dalam bidang keuangan dan audit di bidang teknologi informasi. Audit sebagai alat dalam mengolah data dan informasi di organisasi bisnis ataupun nirlaba untuk mendukung kegiatan Good Corporate Governance,” kata Rektor) pada acara Seminar Nasional Kurikulum Sistem Informasi (SNKSI) 2015 hari ke dua di Ballroom Hotel Ibis. (purel/risca)