Bekerja Sesuai Passion Hantarkan Agus Pratondo, S.T., M.T., Ph.D. dalam Daftar Top 2% Ilmuwan Dunia 

Agus Pratondo

Bandung, 30 September 2024 – Agus Pratondo, S.T., M.T., Ph.D., dosen S1 Terapan Teknologi Rekayasa Multimedia, Fakultas Ilmu Terapan (FIT), Telkom University (Tel-U) berhasil masuk ke dalam daftar bergengsi Top 2% Scientists Worldwide. Prestasi yang diperolehnya menambah deretan prestasi yang diraih para dosen di lingkungan Tel-U.

Dengan kerendahan hati, Agus Pratondo menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menjadi bagian dari daftar ini. Sebenarnya, saya tidak pernah meniatkan diri untuk mengejar ranking seperti ini, apalagi sampai masuk dalam daftar ilmuwan top dunia. Ini murni karunia Allah SWT,” ungkap Agus.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa fokus utamanya selalu pada kualitas dan kebermanfaatan riset yang ia lakukan. Baginya, yang lebih penting adalah menciptakan riset yang bermanfaat, baik bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun untuk mendorong peneliti lain melanjutkan atau merujuk hasil kerjanya. Agus juga menekankan, bahwa dibalik pencapaiannya yang luar biasa, terdapat peran Tel-U yang senantiasa mendukung aktivitas penelitian para dosennya.

“Tel U sangat mendukung, baik dalam hal pembiayaan riset maupun publikasi. Publikasi yang bersifat open access biasanya memerlukan biaya dan Tel U mendukung skema pembiayaan tersebut dalam batas-batas tertentu. Dengan open access ini, peneliti lain dapat dengan mudah mengakses dan mempelajari hasil kerja riset kita,” jelasnya.

Meski demikian, Agus tak menampik adanya tantangan besar dalam menyeimbangkan tugas mengajar dan penelitian. Agus menerangkan bahwa kedua tugas tersebut memerlukan perhatian dan waktu yang cukup agar tetap dapat memberikan hasil yang terbaik. Dengan waktu terbatas yang dimilikinya sebagai dosen menuntutnya untuk berstrategi.

“Salah satu cara yang saya lakukan adalah membuat sinergi antara topik riset dengan materi pembelajaran. Misalnya dengan mengintegrasikan sub topik riset dalam proyek kuliah atau tugas akhir. Dengan cara ini, hasil yang baik dalam pembelajaran bisa sekaligus mendukung capaian riset,” paparnya.

Agus juga menyampaikan pandangannya terkait pentingnya bekerja sesuai dengan passion dan tujuan akhir. Agus menekankan bahwa mengejar pemeringkatan bukanlah menjadi tujuan utama.

“Saya percaya bahwa bekerja sesuai passion dan ultimate goal kita jauh lebih penting daripada terikat dengan berbagai peringkat yang parameternya bisa berubah-ubah. Peringkat hanya soal angka yang tergantung dari formula dan parameter yang dipilih. Formula yang berbeda akan menghasilkan pemeringkatan yang berbeda pula. Tidak masuk daftar peringkat bukan berarti berkinerja tidak baik. Tetap fokus pada karya yang bermanfaat,  Insya Allah pengakuan akan datang dengan sendirinya,” tutupnya penuh optimisme.

Perjalanan Agus dalam menekuni bidang risetnya bukanlah sesuatu yang instan. Sejak masa kuliahnya di Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung, Agus telah fokus pada riset yang berkaitan dengan kecerdasan buatan, dengan memilih penjurusan Informatika Teori, Grafika, dan Kecerdasan Buatan. Ketika melanjutkan program doktoral di Department of Electrical and Computer Engineering, National University of Singapore (NUS), Agus tetap konsisten mengerjakan riset di bidang yang sama, khususnya dalam studi kasus segmentasi citra medis. Dua publikasi Q1 yang ia hasilkan selama masa studi doktoral juga turut memperkuat rekam jejak akademisnya. Prestasi Agus Pratondo dalam daftar Top 2% Scientists Worldwide tak hanya menjadi kebanggaan bagi Telkom University, tetapi juga menjadi inspirasi bagi akademisi dan mahasiswa untuk terus berkarya dan memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan serta masyarakat.

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Narasumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *