Bersama ITB, UI, dan Unhas, Tel-U Kembangkan Konsorsium Smart Card

JAKARTA, TEL-U – Pemerintah melalui Dewan Riset Nasional terus mendorong terbentuknya konsorsium riset di tanah air. Selain untuk mendukung percepatan pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembentukan konsorsium dinilai sangat penting untuk memadukan berbagai riset yang selama ini dilakukan sendiri-sendiri baik oleh peguruan tinggi maupun lembaga riset lainnya.

Ini dikemukakan oleh Ketua Komisi Teknis Teknologi Informasi & Komunikasi Dewan Riset Nasional (DRN), Dr Ir Basuki Yusuf Iskandar, MA saat membuka Forum Group Discussion (FGD) Konsorsium Smart Card, di Gedung Kementrian Kominfo, Jakarta, Jumat (23/7).

“Saya memantau terus meski tidak terlalu terlibat langsung karena takut mengganggu prosesnya. Saya sangat berterimkasih kepada perguruan tinggi dan industri yang telah memberi kontribusi untuk memulai langkah awal ini,” ujarnya.

Pembentukan konsorsium ini diawali dengan pengembangan kartu pintar (Smart Card) yang sudah melalui berbagai pertemuan dan pembahasan yang difasilitasi oleh DRN. Hasilnya, antara lain komitmen setiap perguruan tinggi yang terlibat untuk menerapkan hasil prototipe smartcard ini dalam sistem pembelajaran di kampus. Penerapannya setelah program ini diresmikan pada perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) tanggal 10 Agustus mendatang di Solo.

Smart Card ini nantinya dapat digunakan antara lain untuk mengakses data akademik, pembayaran di cafetaria atau kantin, kehadiran mahasiswa di kelas, pengelolaan ruang kuliah, akses ruangan, monitoring aktivitas kampus, serta penggunaan tempat menyimpan (locker) dan surat (mailbox).

Sebagai langkah awal, kata Basuki, konsorsium ini melibatkan empat perguruan tinggi di Indonesia yaitu Telkom University (Tel-U), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Hasanuddin (Unhas). “Kerjasamanya yang harus kita tonjolkan, mudah-mudahan ini menjadi bagian dari langkah kita menuju kemandirian teknologi,” katanya.

Selain empat perguruan tinggi ini, konsorisum juga melibatkan lima perusahaan yaitu PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT Inti), PT Xirka Silicon Technology, PT Data Aksara Matra (PT DAM), PT Inti Bangun Sejahtera (IBS), dann PT Versatile.

Dekan Fakultas Informatika Tel-U, Dr Maman Abdurohman ST MT mengatakan Tel-U siap untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan industri dalam konsorsium ini. “Mari kita tunjukkan yang terbaik. Jika masing-masing perguruan tinggi sudah hebat dalam melakukan riset, apakah kita bisa bekerja sama dalam konsorsium ini,” katanya. (purel/raf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *