Daur Ulang Limbah, Bentuk Perduli Lingkungan

BANDUNG, TEL – U – Kepedulian terhadap lingkungan dapat ditunjukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mendaur ulang limbah menjadi barang yang memiliki nilai jual ekonomis.

Untuk itulah Himpunan Mahasiswa Desain Produk (HMDP) Telkom University mengadakan seminar dan workshop “Recycling Project Design and Environment” dengan mengundang Direktur Green Citarum, Dra. Sri Putrianti, M.Pd. untuk peragaan pembuatan kerajinan dari daur ulang limbah. Acara ini diselenggarakan di Aula Fakultas Industri Kreatif Telkom University (FIK Tel-U), Senin (8/12).

Green Citarum adalah organisasi yang memberi perhatian terhadap lingkungan binaan, sumber daya alam, dan pendidikan serta pemberdayaan masyarakat. Mereka memberikan pelatihan bagaimana cara mendaur ulang limbah menjadi sesuatu yang dapat berguna. Contohnya mendaur ulang limbah bungkus kopi menjadi tas, dompet, atau gelang.

Dalam workshop, peserta diminta ikut serta membuat suatu barang dari limbah bungkus kopi. Sebagai peraga, Putri mengajarkan tahap-tahap pembuatan pola-pola dasar dibantu dengan bebarapa rekannya. Peserta dibimbing dan diberi arahan agar bisa membentuk pola dasarnya. Setelah pola dasar jadi, maka tinggal dikreasikan bagaimana pola tersebut akan dibuat nantinya, apakah menjadi sebuah tas, dompet, keranjang tisu, atau bentuk lain.

Menurut Putri, limbah tidak harus berakhir menjadi sesuatu yang tidak berguna. Jika pemilahan dan pemilihan limbah dilakukan dengan benar, bisa disulap menjadi barang bernilai ekonomis. “Masyarakat hendaknya sudah memilah dan mengolah sampah sejak awal. Sehingga sampah yang menuju TPA mapun TPS menjadi sedikit, bahkan bila mungkin, tidak ada lagi,” ujarnya.

Ketua Acara Recycling Project Design and Environment, Indra Sungkawa mengatkan, tujuan acara ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa Desain Produk Telkom University, bahwa daur ulang tidak hanya memilah, tetapi juga mengolah limbah menjadi barang yang lebih berguna dan memiliki nilai jual. “Harapan saya, mahasiswa Desain Produk dapat lebih mengembangkan desain-desain yang sudah ada,” ujarnya. (purel/EAD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *