BANDUNG, TEL-U – Dini Amalia dan Alen Salvo Pratomo, mahasiswa Fakultas Rekayasa Industri Telkom University (FRI Tel-U) berhasil meraih Juara 2 dalam lomba disain piala dan plakat PEEN (Penghargaan Efisiensi Energi Nasional) 2016.
Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini berkaitan dengan persiapan Penghargaan Efisiensi Energi Nasional ke-5 tahun 2016.
Sesuai dengan tema yang diambil yakni “Efisiensi Energi Pada Bangunan Gedung dan Industri”, piala dan plakat yang terpilih akan dijadikan sebagai simbol penghargaan kepada instansi pemerintah, industri dan pengelola bangunan gedung atas keberhasilan mereka dalam menerapkan efisiensi dan konservasi energi di lingkungannya.
Acara yang terbuka untuk seluruh masyarakat umum maupun mahasiswa baik perorangan atau kelompok dibuka pendaftaran mulai 27 Februari – 27 Maret 2016. Dengan serangkaian acara yang diikuti, lomba ini memiliki rangkaian dimana setiap peserta yang masuk nominasi diharuskan untuk melakukan pemaparan secara langsung di The Margo Hotel Depok, Sabtu (23/4).
Terdapat 10 nominasi yang berhasil melanjutkan dalam proses pemaparan ini, Dini Amalia dan Alen Salvo Pratomo menjadi salah satu kelompok mahasiswa di antara 10 nominasi tersebut. Pada hari yang sama diumumkan pemenang 3 besar, tapi mereka diharuskan melakukan revisi pada disain yang diajukan untuk dipilih mana juara 1, 2 dan 3. Proses revisi ini berlangsung selama tiga hari.
“Akhirnya pada tanggal 14 Juni 2016 kami mendapatkan email dari penyelenggara bahwa kami dinyatakan sebagai juara 2 Lomba Desain Piala dan Plakat PEEN 2016” ucapnya.
Dini menambahkan, disain piala itu terinspirasi dari susunan bangunan gedung, jika dari tampak atas maka susun gedung tersebut akan terbaca PEEN. ucap mahasiswi jurusan Teknik Industri ini. “kami melakukan persiapan selama 2 hari, namun untuk konsep dan ide sekitar 1 minggu” katanya.
Dini mengatakan bahwa dari acara ini banyak sekali pelajaran yang didapat terutama saat selesai memaparkan hasil disain yang telah dibuat. “Banyak sekali masukan dari para juri yang memperluas pengetahuan kami, baik dari disain, produksi, sampai pemasaran produk, untuk dapat menghasilkan disain yang maksimal,” katanya. (purel/aw)