Bandung, Telkom University – Dalam rangka pembangunan masyarakat berkelanjutan, Telkom University melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) lakukan seleksi terhadap 9 program unggulan dari seluruh Fakultas.
Direktur PPM Dr. Palti Sitorus mengatakan, untuk mendorong kebermanfaatan hadirnya institusi pendidikan tinggi di tengah-tengah masyarakat adalah dengan mendorong sebanyak-banyaknya program abdimas, “Program abdimas ini merupakan komitmen Telkom University dalam membangun masyarakat yang mandiri di lintas sektor, banyak inovasi yang tujuannya untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat, tentu seleksi ini agar program yang nantinya turun ke masyarakat tepat guna, dan berkelanjutan” ungkapnya.
Pun demikian, abdimas merupakan amanat undang-undang yang wajib di jalankan oleh akademisi di perguruan tinggi, melengkapi dua kewajiban lainnya, pengajaran dan penelitian. Selama ini Telkom University telah banyak berkontribusi terkait program-program yang secara langsung bermanfaat bagi masyarakat.
Selain kemanfaatan fisik, semisal penerapan inovasi telnologi, penciptaaan alat pendukung pertanian, pengolah sampah, dan berbagai inovasi lainnya. Pun juga dari sisi literatif, yakni program pendidikan bagi masyarakat yang relevan dengan kebutuhan.
Salah satu ajuan program abdimas yang ikut seleksi, adalah program Political Youth Camp, yang mana program tersebut dimaksudkan untuk penumbuhan pengetahuan politik praktis bagi masyarakat, semisal pemahaman praktik-praktik politik yang mencerdaskan, politik kebhinekaan dan lainnya.
Program ini dijalankan mengikuti momentum tahun politik, yang mana hingga tahun 2018 terutama Jawa Barat akan memasuki tahun politik daerah.
Ketua Program Political Youth Camp Dr. M. Yahya Arwiyah menegaskan, jika programnya ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran luteratif dalam bidang politik anak muda, “Politik merupakan alat, baik buruknya alat bergantung dari bagaimana pengendali alat tersebut, di sinilah peran kami sebagai akademisi untuk turut serta memahamkan kepada masyarakat, agar kesadaran politiknya betul, minimal tidak skeptis, dan ini tentu jangka panjang” ujarnya.
Melihat data yang tercatat di PPM, pada tahun 2016 Telkom University telah menyelenggarakan program abdimas sebanyak 237, dengan alokasi anggaran senilai Rp2 milyar.