Bandung, 4 November 2024 – Direktorat Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni Telkom University (Tel-U) pada Senin (4/11), gelar wicara (talk show) bertajuk Mental Health in Digital Age : Navigating Social Media Society, sekaligus penyerahan Beasiswa dari TelkoMedika kepada 20 mahasiswa Tel-U. Acara ini diselenggarakan di Gedung Damar Tel-U.
TelkoMedika rutin memberikan beasiswa setiap tahunnya, pada tahun ini beasiswa diberikan secara simbolis oleh Presiden Direktur TelkoMedika, Dicky Anfiadi, S.T., kepada Direktur Direktorat Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni Tel-U, Desy Dwi Nurhandayani, S.T., M.M., beserta 20 mahasiswa dan mahasiswi Telkom University.
Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr. Dida Diah Damajanti, S.T., M.Eng.,Sc., dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada 20 penerima beasiswa, dan menyampaikan pentingnya dalam menjaga kesehatan mental untuk mendukung produktivitas dalam proses belajar mengajar.
“Kesehatan mental perlu menjadi perhatian khusus di lingkungan akademik, dengan menjaga kesehatan mental yang baik, kita dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi belajar bagi mahasiswa Tel-U.” Jelas Dida.
Sepakat dengan yang disampaikan Dr. Dida, Presiden Direktur TelkoMedika, Dicky Anfiadi, S.T., dalam sambutannya menegaskan buruknya kesehatan mental dapat mempengaruhi kualitas hidup bersosial.
“Kesehatan mental dapat mempengaruhi kualitas hidup, kesehatan mental pun termasuk pada penyakit yang dapat mengancam jiwa, artinya masalah kesehatan mental ini masalah yang serius bagi kita semua. Masalah finansial dan perubahan sosial di era digital dapat mempengaruhi kesehatan mental.” Jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan gelar wicara bertajuk Mental Health in Digital Age : Navigating Social Media Society dengan menghadirkan pembicara Psikolog Forensik Klinis yang telah berkecimpung lebih dari 32 tahun, Dra. Kassandra A. Putranto.
Dalam materinya, beliau memaparkan kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, dunia mengalami perubahan yang cepat. Kita perlu mengetahui kesehatan mental diri dan orang sekitar. Dunia menjadi lebih beresiko, baik di bidang teknologi, bidang industri, dan bidang sosial.
Kassandra memaparkan karakteristik Gen Z yang peka, terbuka, sadar (aware) terhadap kesehatan mental. Menurutnya, Gen Z perlu memperhatikan keterampilan digital dan kecerdasan emosional. Banyak permasalahan negatif yang timbul dari perkembangan teknologi digital yang pesat, sehingga semua pihak perlu mewaspadainya.
“Penanganan kesehatan mental perlu diperhatikan. Saya berusaha mengubah stigma negatif dalam berkonsultasi ke psikologi, bukan hanya memiliki gangguan kesehatan mental, melainkan aware terhadap kesehatan mental. Selain aware terhadap permasalahan tersebut, saya berjuang untuk memberikan pendampingan terhadap para penyintas gangguan kesehatan mental.” Ujar Kassandra kepada Public Relations Tel-U.
“Saya berharap kita bersama-sama memperhatikan kesehatan mental sendiri dan menyebarluaskan awareness kepada banyak orang terutama di Digital Area, jangan sampai kita terjebak di era modern ini. Bahkan, di tengah perkembangan teknologi, kita bisa mendapatkan layanan psikologi di manapun dan kapanpun, tanpa terhambat jarak dan waktu.” Lanjut Kassandra.
Dengan adanya penyerahan beasiswa kepada mahasiswa dan mahasiswi Tel-U dan gelar wicara bertajuk kesehatan mental. Kita perlu meningkatkan produktivitas dalam belajar dan menekuni hobi yang positif serta memperhatikan kesehatan mental di tengah berbagai tantangan perubahan sosial dan modernisasi.
Penulis: Inbar Nizar A | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations