Dosen Perlu Ciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Aktif

BANDUNG, TEL-U – Dosen sebagai fasilitator dituntut untuk mampu menciptakan sebuah lingkungan pembelajaran yang aktif di kelas. Sehingga perlu bagi dosen untuk terus menerus belajar serta berpikiran terbuka. Hal ini disampaikan oleh dosen Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran, Hari Setyowibowo, S Psi, M Si sebagai pembicara pada Rapat Koordinasi Pengampuan Perkuliahan Semester Genap 2016/2017 di Aula Fakultas Ilmu Terapan Telkom University (FIT Tel-U), Kamis (12/1/2017).

“Menjadi dosen itu diminta untuk terus belajar, dengan pikiran terbuka. Bisa jadi kita belajar dari temuan mahasiswa kita, lalu kita sebagai dosen harus mampu menciptakan sebuah lingkungan pembelajaran aktif. Dosen harus tahu kapan memberikan tantangan dan dukungan bagi mahasiswa,” ujarnya.

Hari juga memaparkan cara menciptakan suasana pembelajaran aktif, yaitu dengan menstimulasi indera para mahasiswa. “Pada awal perkuliahan para dosen bisa mengawalinya dengan mengajukan pertanyaan inspiratif, menyajikan fakta dan statistik mengejutkan, kasus, atau cerita. Sehingga mereka bisa menaruh perhatian karena merasa mata kuliah ini menantang dan bermanfaat,” katanya.

Selain itu, perlu juga apresiasi terhadap proses pembelajaran yang berlangsung dengan cara mengakui, bukan mengritik. “Jadi yang perlu diapresiasi itu bukan hanya keberhasilan, tapi juga kegagalan yang dijadikan sebagai bahan belajar,” ujarnya.

Acara pengampuan ini dibuka oleh Rektor Tel-U, Prof Mochamad Ashari, M Eng, Ph D yang memaparkan beberapa prestasi Tel-U pada tahun 2016 serta lahirnya program studi baru yang memfasilitasi minat para calon mahasiswa.

“Tel-U mendapatkan akreditasi institusi dari BAN-PT dengan indeks nilai A. Kita menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta nasional yang terakreditasi A di wilayah kopertis IV. Lalu kita juga menjadi perguruan tinggi terhijau nomor 1 di Indonesia untuk kategori PTS menurut Greenmetric UI. Pada tahun ini juga ada program studi baru yaitu S2 Teknik Industri, D4 Sistem Multimedia, S1 Public Relation, dan S1 Teknologi Informasi,” katanya. 

Abdullah Adnan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *