Dosen Tel-U Beri Pelatihan Komunikasi Efektif Medsos Bagi Pegawai Kecamatan

BANDUNG, TEL-U – Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen Progam Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University (Prodi Ikom FKB Tel-U) menyelenggarakan program Pengabdian Masyarakat (Abdimas) di Gedung Kawalusu FKB Tel-U. Kali ini Abdimas diisi dengan memberikan Workshop Komunikasi Efektif Melalui Media Sosial kepada 50 pegawai kecamatan Sukasari Bandung, Rabu (3/2).

Saat membuka acara ini, Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Dr Jafar Sembiring mengatakan Tel-U punya visi menjadi perguruan tinggi kelas dunia yang berbasiskan ICT atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). “Karena itu pengembangan skill ICT merupakan bagian dari perhatian kami,” katanya.

Ketua Program Abdimas, Dini Salmiyah F.A menjelaskan, pegawai-pegawai Kecamatan Sukasari menaruh perhatian yang lebih terhadap dunia TIK. Selain itu, mereka punya keinginan belajar yang tinggi dan target yang ingin dicapai bersama. “Jadi kami berpikir bahwa komunikasi efektif melalui media sosial yang ingin kita latih ini akan sangat bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.

Dini menuturkan, abdimas ini membantu pegawai Kecamatan Sukasari dalam menerapkan kegiatan citizen journalism bagi bidang pekerjaan mereka masing-masing sehingga bisa memberikan kontribusi bagi Kecamatan Sukasari. “Kami berharap agar program ini berkesinambungan karena bagaimanapun dunia ICT berkembang sangat cepat dan kita harus tetap terus mengikutinya,” ujarnya.

Camat Sukasari Drs Ayi Sutarsa memberi apresiasi terhadap acara ini. Menurutnya, pengembangan penguasaan TIK staf kecamatan seiring dengan program Wali Kota Bandung yang ingin menjadikan Bandung sebagai Kota Cerdas (Smart City). “Kami masih ada punya kekurangan dalam bidang teknologi ini. Mudah-mudahan setelah pelatihan ini, staf kami semakin paham,” katanya.

Pegawai Kecamatan Sukasari antusias dalam mengikuti program abdimas ini. Salah satu peserta workshop, Rina Apriani menuturkan, kegiatan workshop ini memberikan pengalaman dan ilmu yang baru bagi mereka. “Bagi kami menggunakan aplikasi Photoshop sangat jarang, dengan diadakannya workshop ini kami menjadi lebih paham dalam mengedit foto,” ujarnya. (purel/raf/EAD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *