Empat Raksasa Startup Indonesia Hadir di Bandung ICT EXPO

Bandung, Telkom University – Bandung ICT EXPO kembali di selenggarakan, event pameran ICT ini berlangsung di Telkom University Convention Hall selama dua hari, 24-25 Oktober. Event ini merupakan puncak dari rangkaian acara 6th Anniversary Tel-U. Selain pameran industri pada ICT EXPO kali ini juga terdapat beragam Seminar dan Workshop yang mengundang para pembicara expert di bidangnya. Salah satu talkshow yang banyak menarik perhatian pengunjung adalah Sharing Knowledge: Startup Explore.
 
Talkshow ini mengundang startup-startup raksasa diantaranya Grab Indonesia, Aruna Indonesia, Kumparan, dan Nodeflux. Masing-masing startup mengirimkan delegasinya yang sudah barang tentu adalah anak bangsa. Seperti CEO Kumparan yang juga alumni dari Telkom University yaitu Hugo Diba, lalu Head of Customer Experience Service Success Grab Arie Maulana, Salman Farouk Al-Hakim dari Nodeflux, dan Head of Human Resource Aruna Indonesia Sri Yunita Maksudi. Talkshow ini di pimpin oleh moderator kondang sekaligus dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis Tel-U, Dini Salminah.
 
Talkshow membahas seputar tantangan yang sudah dan akan dihadapi para penggiat startup di pasar Indonesia. Empat pembicara berbagi kisahnya masing-masing selama berkiprah di dunia Startup. Salman misalnya, mengungkapkan bahwa anak bangsa masing takut-takut membuat startup di bidang Artificial Intelligence (AI). “Padahal AI berkembang sangat pesat, berbagai negara sudah mulai mengembangkan AI. Menjadi Tech Mastery, Improving Business Performance, dan Indonesian Pride jadi misi utama Nodeflux”. Berbagai penerapan AI rampung dilakukan di berbagai perusahaan, seperti face recognizition serta deteksi pelanggaran lalu lintas menggunakan kamera CCTV yang terintegrasi melalui internet.
 
Sri Yunita dari Aruna, berbagi pengalamannya membentuk ekosistem bernuansa ICT pada Untuk Membantu Mengembangkan Ekonomi Pesisir Dengan Menciptakan Perdagangan Perikanan Yang Adil Dan Transparan Melalui Inovasi Teknologi. Mengajak para nelayan untuk beralih dan menggunakan teknologi memang tidak mudah, tapi kegigihan tim Aruna membuahkan hasil, Hingga saat ini sudah ada lebih dari 2000 nelayan tergabung dalam Fisheries E-Commerce ini.
 
Di bidang jasa transportasi, ada Grab yang merupakan decacorn di Asia Tenggara. Di dalamnya, peranan anak bangsa begitu besar dalam perkembangannya di Indonesia. Hadir diatas panggung adalah Arie Maulana, menurutnya Grab ingin membantu masyarakat memiliki kemudahan dalam transaksi ekonomi, mengakses layanan financial dengan praktis, serta memberikan layanan yang aman dan nyaman. “Intinya kami ingin memberikan dampak positif secara luas.”
 
Terakhir di sektor media online ada Hugo Diba, beliau adalah alumni Tel-U yang sekarang menjabat sebagai CEO. Menghadapi persaingan antar media elektronik tak membuat Kumparan gentar. Buktinya, di usianya yang masih terbilang dini Kumparan tetap eksis dan terus menjadi rujukan utama mengenai berita-berita terkini. Hugo mengatakan, untuk menjadi media yang berkualitas dan dipercaya, perusahaan media perlu memiliki sustainability terlebih dahulu. Kesejahteraan karyawan juga menjadi poin utama, agar tetap menjaga integritas sebagai awak media. “Kita jaga para wartawan sejahtera, supaya mereka punya integritas menjaga berita tetap berkualitas dan tidak mudah di iming-imingi”.
 
Empat startup diatas diharapkan mampu menginspirasi para mahasiswa serta industri lain yang hadir di Bandung ICT EXPO. Mengingat visi dari Telkom University ialah menjadi Research and Entrepreneurial University pada tahun 2024. Tak dipungkiri, bahwa pengembangan startup adalah salah satu didalamnya. 
 
ABDULLAH ADNAN