FIK Gelar Pameran Bersama Perupa/Pengajar Bandung

BANDUNG, TEL-U – Fakultas Industri Kreatif Telkom University (FIK Tel-U) menyelenggarakan Pameran Bersama Perupa/Pengajar Bandung. Pameran yang digelar di Galeri Idealoka Telkom University Creative Center (TUCC) ini berlangsung dari tanggal 7-10 November 2016.

Peserta dalam pameran ini adalah orang-orang yang memiliki peran ganda, baik sebagai perupa sekaligus juga sebagai pengajar. Kurator Pameran, Kiki Rizki Soetisna menuturkan, pameran ini diselenggarakan untuk memperjelas posisi bahwa perupa yang juga  sebagai pengajar memiliki peran ganda.

Peran ganda menyebabkan para perupa sekaligus pengajar dalam pameran ini “hidup” dalam dua lingkungan berbeda yaitu medan seni rupa dan lingkungan kampus.

“Kehidupan di kampus sebenarnya mengkondisikan perupa/pengajar untuk bisa mentraformasikan berbagai pengalaman yang dibagikan lewat karya seni menjadi pengetahuan dan juga membuka peluang kekaryaan karya yang sangat kaya,” ujar Kiki.

Pada pameran ini, karya seni yang ditampilkan sebanyak 30 buah hasil kreasi dari 24 perupa. Perupa yang terlibat dikelompokan dalam dua pendekatan. Perupa seperti Tisna Sanjaya, Setiawan Sabana, Mufti Priyanka, Cecep Muhammad Taufik, Dadan Setiawan, Fauzi Andhika, Abdul Hakim, Dwija P. Patra Aditia, Aldi Hendrawan dan Nugroho S merupakan seniman yang berkarya dengan mengedepankan dorongan intuisi namun pada akhirnya proses pencipataan mengarah pada perenungan kritis pada suatu fenomena, dipelajari sebagai bahan pengetahuan.

Sedangkan perupa seperti Radi Arwinda, Budi Adi Nugroho, Banung Grahita, Ismet Zaenal Effendi, Willy Himawan, Dadang Sudrajat, Patriot Mukmin, Erwin Windu Pranata, Jabbar Muhammad, Annuitera, Isa Perkasa dan Erika Ernawan adalah perupa yang selalu mendahului proses kreasinya dengan serangkaian kegiatan pengumpulan data dan kajian fenomena yang kemudian dituangkan dalam konsep kekaryaan secara teoritis maupun estetis.

Dekan Fakultas Industri Kreatif, Dr. Agus Achmad Suhendra menuturkan, Pameran Bersama Perupa/Pengajar Bandung ini masuk ke dalam rangkaian acara dari Bandung Creative Movement yang diselenggarakan pada bulan November 2016. Selain itu pameran ini untuk memperkenalkan Galeri Idealoka yang baru pertama kali digunakan dan dikunjungi oleh publik.

“Terima kasih kepada kepada para pengajar dan perupa yang terlibat dalam pameran ini. Semoga pameran bersama ini bisa membentuk sebuah ikatan akademik yang lebih solid dari apa yang kita jalankan sekarang ini,” ujar Agus. (purel/EAD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *