BANDUNG, Telkom University – Fakultas Rekayasa Industri bersama Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf RI) mengadakan workshop dengan tema Manajemen Riset Untuk Pelaku Ekonomi Kreatif yang berlangsung di Gedung Damar Telkom University, Kamis (7/9).
Acara yang dibuka oleh Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi Bekraf RI Sabartua Tampubolon ini dihadiri oleh ratusan dosen dan mahasiswa serta jajaran dekan dan rektorat Telkom University.
Sabartua Tampubolon mengatakan bahwa saat ini pelaku ekonomi kreatif itu harus benar-benar berprilaku kreatif agar bisa menghasilkan HAKI (Hak Kekayaan Intelektual).
“HAKI merupakan muara dari riset oleh karena itu sudah saatnya kita mengembangkan ekonomi kreatif itu berbasis riset” ucapnya
Rektor Telkom University Professor Mochamad Ashari dalam sambutannnya mengatakan bahwa acara ini erat kaitannya dengan Telkom University karena berkaitan dengan 7 fakultas yang ada didalamnya.
“Acara ini memiliki peran yang luar biasa di kampus ini, karena seluruh fakultas yang ada di Telkom University masuk dalam 16 sub sector yang ada di Bekraf” ucapnya.
Ucapan terimakasih Rektor sampaikan atas kerjasama yang sudah terjalin antara Telkom University dan Bekraf.
“Terimakasih Bekraf atas kerjasama yang terjalin, kami berharap agar acara ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan kami juga berharap agar tidak hanya kali ini tapi acara ini bisa terus berlangsung” tutupnya.
Workshop ini diisi oleh pembicara Walesa Danto CEO PT Limakilo Majubersama Petani, Chrisna Aditya CTO eFishery dan M Reza Co Founder Eastnovation.