BANDUNG, TEL-U – Nama Tokong Nanas akhirnya dipilih untuk nama gedung baru Telkom University Lecture Center. Gedung Tokong Nanas yang berdiri tegap menghadap Situ Techno itu pada Kamis sore (13/8) diresmikan oleh Rektor Telkom University (Tel-U), Prof. Dr. Mochamad Ashari, M.Eng.,Ph.D bersama Chairman Telkom Foundation Ir. Dwi Sasongko Purnomo, MM.
“Nama Tokong Nanas diambil dari nama salah satu nama pulau terluar Indonesia tepatnya di laut Natuna provinsi Riau yang berbatasan dengan wilayah Malaysia. Kita kenalkan kepada mahasiswa bahwa Indonesia mempunyai pulau-pulau terluar,” tutur Rektor.
Menurut Rektor, gedung ini nantinya difokuskan untuk penyelenggaraan perkuliahan dan aktivitas mahasiswa. Dengan tinggi 10 lantai, gedung diisi oleh sedikitnya 172 ruangan, 154 di antaranya merupakan ruang kelas. Selain ruang kelas, di lantai dasar terdapat ruang UKM, lobby, ruang panel, genset, ruang pompa, genset, ruang pompa dan area parkir. Area parkir muat untuk kapasitas 30 unit mobil dan 70 motor.
Selain itu, ada juga amphitheater, ruang kuliah umum, ruang sidang, ruang perpustakaan, kantin, lapangan futsal, dan dua area kolam renang terpisah, satu untuk mahasiswi dan satu untuk mahasiswa. Di setiap lantai terdapat mushala sebagai sarana ibadah mahasiswa. Sedangkan kelas internasional berada di lantai 8 dan 9 sehingga bahasa yang digunakan di sana yaitu bahasa Inggris. Gedung ini mampu menampung hingga 7.500 mahasiswa yang datang dari seluruh Indonesia.
“Seiring dengan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap Telkom University, kami bertekad untuk menjadikan fasilitas kampus yang berbasis ICT. Absensi menggunakan teknologi RFID dalam kelas dan kedepan kita akan mencoba dengan building automation,” kata rektor.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan bunga oleh Rektor dan Chairman Telkom Foundation Ir. Dwi Sasongko Purnomo, MM. Peresmian disaksikan pula oleh mantan Chairman Telkom Foundation, Johni Girsang, M.Sc, serta jajaran Telkom University dan Telkom Foundation Group. (purel/risca)