Bandung, Telkom University – International Class Academic Office (ICAO) Telkom University menggelar program akademik Global Learning Week (GLOW) 2018 yang berlangsung di Auditorium Gedung Damar Telkom University. Program ini berlangsung selama dua pekan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen serta membangkitkan kesadaran bertanggungjawab pada lingkungan, negara dan pengembangan riset.
Ada 9 profesor dari dua negara yaitu Malaysia dan India yang akan mengajar kelas internasional di Telkom University. Mereka berasal dari beberapa perguruan tinggi seperti University Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), University Malaysia Terengganu (UMT), Chitkara University, Multimedia University (MMU), University Utara Malaysia (UUM), Taylor’s University, University Teknologi Malaysia (UTM).
Hadirnya dosen international di Telkom University bertujuan untuk membuka wawasan serta pengalaman baru dalam proses perkuliahan. Setiap profesor akan membawakan materi perkuliahan yang berbeda dan sesuai dengan kurikulum di Telkom University.
Assoc. Prof. Dr. Erween Bin Abd Raheem (UTHM) dengan materi Facility Planning, Assoc. Prof. Dr. Yusliza Mohd-Yusoff (UMT) menjelaskan mengenai Strategic Human Resource Management, Assoc. Prof. Dr. Jaiteg Singh (Chitkara) membahas Data Mining, Dr. Afizan Azman (MMU) membawakan materi Human Computer Interaction, Dr. Nik Adzrieman Abdul Rahman (UUM) membahas Communication Theory, Dr. Shanthi Bavani (Taylors University) mengangkat topik tentang Entrepreneurship, lalu Dr. Noor Azah Binti Samsudin (UTHM) dengan materi Object Oriented Programming, Dr. Mohd Ibrahim Shapiai dengan topik Computer Vision, terakhir Dr. Ajay Sharma dengan materinya yaitu Modern Physics.
Program yang akan berlangsung dari 21 Mei hingga 2 Juni 2018 ini juga memiliki opsi lain seperti student exchange, double degree, join research dan lainnya. Hal ini dilakukan sebagai langkah meningkatkan publikasi internasional di Telkom University. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Rektor Telkom University, Prof. Mochamad Ashari.
“Sejak 1990 hingga 2012, publikasi internasional kita itu hanya 62. Tapi sekarang, mencapai 1100 lebih. Ini akan terus kita tingkatkan, salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar Indonesia.”
Sebelumnya, ICAO pada tahun 2017 juga pernah menyelenggarakan program yang serupa. Tahun lalu ada empat prof yang mengisi perkuliahan internasional, diharapkan kedepannya semakin banyak perguruan tinggi asing yang bekerjasama dengan Telkom University.