Indonesia Harus Segera Tingkatkan Cyber Security Capacity Building

JAKARTA, TEL-U – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika), Bambang Heru Tjahyono mengatakan Indonesia sudah saatnya melakukan peningkatan kapasitas keamanan saiber (Cyber Security Capacity Building).

Hal ini disampaikan Bambang pada acara pembukaan Focus Group Discussions (FGD) bertema “Cyber Security Policy Assessment in Indonesia” yang digelar di Gedung Kementerian Kominfo Jakarta, Senin (28/9).

Menurut Bambang, pentingnya Cyber Security Capacity Building ini sudah dibahas sebelumnya dalam konferensi Global Conference and Cyberspace pertama (GCCS) yang diselenggarakan tahun 2011 di London, Inggris. “Ini terus berlanjut pada tahun 2012 yang diwakili Kementrian Luar Negeri, kemudian bulan April lalu di Den Haag Belanda yang dipimpin oleh Menteri Kominfo,” ujarnya.

Bambang menambahkan, kegiatan ini dapat memberikan rekomendasi Cyber Scurity Government Building kepada pemerintahan Indonesia, yang saat ini sedang menyusun roodmap cyber scurity yang diawali dengan perlindungan data-data institusi yang strategis.

Acara yang akan berlangsung hingga-Rabu (30/9) ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan institusi antara lain Tel-U, Kedutaan Inggris, Oxford Internet Institute, ITB, BNN, Polri, KPK, BTTP, dan APIKOM.

Rektor Telkom University (Tel-U) Prof Ir. Mochamad Ashari, M.Eng Ph.D menyambut baik pertemuan ini. Menurutnya ini merupakan kesempatan bagi Tel-U untuk melakukan riset bersama sejumlah pihak terutama Oxford University. “Kami memiliki Research Center for ICT Business and Pubic Policy yang dapat bekerja sama memberikan rekomendasi bagi pengembangan program pemerintah melalui Kemeterian Kominfo,” katanya. (sekpim/morin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *