Inovasi Pembelajaran di Era Digital

BANDUNG, TEL-U – Hadirnya teknologi informasi dan komunikasi telah membuat lahirnya banyak inovasi, termasuk di dalam dunia pendidikan. Penggunaan teknologi di dalam pendidikan memungkinnya terjadinya pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara mahasiswa dengan dosen. Bahkan saat ini mulai bermunculan situs-situs yang menawarkan pembelajaran secara online.

Tidak hanya di situs-situs resmi, bahkan sekarang ini adalah jamannya dimana setiap orang berbagi ilmunya di dunia maya melalui mediasosial, blog, forum, dan lain-lain. “Semakin banyak orang yang sharing ilmunya, semakin banyak orang yang akan menyempurnakan ilmu tersebut, maka akan semakin bagus ilmu itu,” kata Prof. Ir. Tian Belawati, M.ED., Ph.D.pada acara Seminar Nasional dan Lokakarya Asosiasi Program Magister Manajemen Indonesia (APMMI) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University (FEB Tel-U), Rabu (3/6).

Seiring dengan itu, kata Tian, orang mulai mengenal MOOC atau Massive Open Online Courses yang sudah mulai diterapkan di berbagai universitas di seluruh dunia. Prof Tian menceritakan MOOC pertama kali muncul pada tahun 2008. “Adalah Stephen Downes dan George Siemens yang pertama kali membuat kursus online yang kemudian menjadi cikal bakal pembelajaran jarak jauh,” katanya.

Empat tahun kemudian, yaitu tahun 2012, lanjut Tian, menjadi tahunnya MOOC, karena pada tahun ini banyak bermunculan situs kursus online seperti COURSERA dan EDX.

Kehadiran MOOC dapat menjadi alternative media pembelajaran dimana mahasiswa tidak perlu tatap muka secara langsung dengan dosen.“MOOC biasanya tidak hanya menawarkan kursus gratis, tetapi juga menerapkan sistem berbayar karena mahasiswanya akan mendapatkan sertifikat.”ujarnya.

Prof. Tian menyebutkan keuntungan bagi universitas yang menerapkan MOOC antara lain dapat digunakan untuk mempromosikan universitas secara global, karena MOOC memungkinkan universitas dapat dilihat dan diikuti oleh semua orang di seluruh dunia. “Karena itu banyak universitas yang menerapkan pembelajaran secara online ke dalam rencana strategis mereka,” tuturnya. (FEB/tyas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *