BANDUNG, TEL-U – Seni adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam kreasi dalam bentuk karya yang mengandung unsur keindahan, dan dapat memengaruhi perasaan orang lain. Kreativitas yang tinggi sangat dibutuhkan untuk menghasilkan karya seni terbaik. Seperti 2 Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif yaitu Andrianto Suryagani Effendi dengan judul karya “The Camouflage, and When Satisfaction is A Priority” tentang Phenomena Budaya Kapitalis yang terlihat di sekitar kita dan Mohammad Fathul Ihsan dengan judul karya “Holy War” berhasil masuk kedalam 105 Karya Terbaik Pameran Galeri Nasional 2015 di Jakarta.
Perhelatan ini merupakan wujud realisasi salah satu fungsi Galeri Nasional Indonesia dalam hal melaksanakan pameran dan layanan edukasi di bidang seni rupa. Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia 2015: Nalar | Sensasi | Seni” beserta rangkaian acaranya berlangsung dari 09 hingga 23 april 2015 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
Sebelum terpilihnya karya 2 Mahasiswa Fakultas Indutri Kreatif ini, mereka melewati proses seleksi yang dilakukan oleh tim Kurator Galeri Nasional Indonesia, tersaring sebanyak 105 peserta dengan 105 karya, dari 1000 karya masuk sebelumnya yang berasal dari 27 perguruan tinggi di 10 provinsi di Indonesia.
Menurut Suwarno Wisetrotomo, Citra Smara Dewi, dan Rizki A. Zaelani, serta Bayu Genia Krishbie sebagai asisten kurator, alasan mengangkat tema Nalar | Sensasi | Seni adalah untuk memberi ruang ekspresi pada para mahasiswa yang memiliki minat dan potensi di bidang seni rupa dengan memberikan kesempatan untuk menunjukkan kualitas (gagasan, nalar, visual) yang meliputi proses kreatif, perumusan nalar, membangun seni, mengelola sensasi, dan mengartikulasikan (mengkomunikasikan) karya seninya. (Purel/Sarah)