Telkom University – Seiring perkembangan zaman, ragam terobosan teknologi yang menemani perjalanan kehidupan di berbagai era membuat peradaban manusia terakselerasi dan tereskalasi. Di era serba digital ini, eksistensi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sudah menjadi bagian dari keseharian manusia. Beragam aplikasi AI telah muncul di berbagai bidang, beberapa di antaranya ialah:
1. Keuangan: Kegunaan AI dalam industri keuangan dapat menganalisis resiko dengan cepat dan lebih akurat, menyaring data yang lebih efisien, mendeteksi kecurangan yang lebih efektif, deteksi fraud, serta pengelolaan portofolio investasi.
2. Kesehatan: AI tak hanya berperan pada diagnosis melalui analisis citra medis yang akurat, tetapi juga meliputi pemantauan kondisi pasien jarak jauh menggunakan perangkat IoT seperti sensor dan kamera.
3. Pendidikan: AI dapat digunakan sebagai personalisasi pembelajaran, memberikan feedback yang tepat waktu, serta merancang kurikulum yang disesuaikan demi kebutuhan individu.
4. Perdagangan: AI digunakan untuk prediksi data, menganalisis pasa serta otomatisasi proses perdagangan.
Berdasarka uraian di atas tentang Artificial Intelligence, beseerta perannya di berbagai bidang. Kini, sudah saatnya kamu mengetahui keterampilan apa saja yang dibutuhkan agar kamu bisa menjadi seorang AI Engineer yang capable. Simak penjelasannya di bawah, ya!
Baca Juga: 7 Jurusan yang Relevan dengan Artificial Intelligence (AI) di Telkom University!
Keterampilan AI yang Perlu Dimiliki
Kemampuan Teknis
1. Pemrograman Otomotisasi
Untuk menghadapi dunia AI, kamu harus bisa menguasai berbagai bahasa pemrograman yang relevan, seperti R, Java, Python, atau C++.
2. Mengembangkan Algoritma
Memahami cara algoritma AI merupakan sesuatu yang krusial. Algoritma Machine Learning, seperti pohon keputusan, jaringan saraf, dan regresi linear, merupakan beberapa yang perlu dipelajari secara mendalam.
3. Mengelola Big Data
Pada dasarnya, teknologi AI bergantung pada data dalam jumlah yang besar. Data ini digunakan untuk melatih AI. Mengelola big data memerlukan keterampilan dan alat seperti Hadoop dan Spark.
4. Neural Network Architectures
Memahami berbagai arsitektur Neural, dan pengaplikasiannya dalam machine learning untuk tugas kompleks seperti terjemahan, pengenalan ucapan, dan klasifikasi gambar sangatlah penting. Sebab, jaringan neural sendiri dapat membantu komputer membuat keputusan cerdas dengan bantuan manusia yang terbatas.
Kemampuan Non-Teknis
1. Komunikasi
Komunikasi merupkan skill yang relevan di era modern ini, dan tidak dapat diambil alih oleh teknologi. Sebab, komunikasi yang efektif merupakan hal yang tidak dapat ditiru oleh AI. Kemampuan ini akan memudahkan kamu untuk menjelaskan konsep-konsep machine learning dengan jelas, dan memudahkanmu untuk berkomunikasi dengan mudah dengan tim.
2. Pengetahuan Luas
Memiliki wawasan luas tentang Industri akan memudahkanmu menerapkan AI secara efektif di segala bidang industri sebuah perusahaan. Di samping itu pula, kamu akan lebih paham akan memahami apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
3. Kreatif dan Inovatif
Di era digitalisasi ini, inovasi dan kreativitas adalah kunci untuk kemajuan. Kreativitas yang tinggi akan memudahkan seorang AI Engineer dalam menganalisis data serta menghasilkan ide-ide hebat yang dapat dikembangkan demi manfaat yang dapat dirasakan oleh khalayak.
4. Memiliki Pengetahuan Luas
Memiliki wawasan luas tentang Industri akan memudahkanmu menerapkan AI secara efektif di segala bidng industri sebuah perusahaan. Di samping itu pula, kamu akan lebih paham akan memahami apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Berdasarkan penjelasan di atas, apakah kamu sudah siap memulai karir sebagai seorang AI Engineer? Jika kamu tertarik untuk mempelajari atau mengembangkan teknologi AI, Fakultas Informatika (FIF) Telkom Univesity (Tel-U) memberikan kesempatan dan ilmu yang sangat relevan di era perkembangan digital ini. Prospek kerja lulusannya pun beragam. Tak hanya menciptakan AI saja, kamu bisa terjun di bidang lain, seperti Data Scientist, Software Developer, IT Consultant, hingga Business Analyst!
Penulis: Adinda Cantika Putri | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations