Telkom University – Dalam dunia bisnis yang kompetitif, konversi adalah kunci utama. Funneling merupakan sebuah ide ibarat corong yang mengarahkan air, funneling artinya penyaluran dengan maksud mengarahkan calon pelanggan melalui serangkaian langkah yang terencana, menuntun mereka dari awal ketertarikan hingga akhirnya melakukan pembelian.
Setiap tahap dalam funnel memiliki tujuannya masing-masing, mulai dari menjaga calon pelanggan tetap tertarik, meningkatkan keterlibatan mereka, dan mendorong mereka untuk mengambil langkah selanjutnya. Dengan merancang dan menerapkan funnel yang efektif, bisnis dapat meningkatkan peluang konversi dan mencapai target penjualan yang lebih tinggi.
Model visual ini bagaikan peta perjalanan pelanggan, membimbing mereka dari tahap awal mengenal brand hingga menjadi pelanggan setia. Memahami funneling dalam marketing dan bagaimana itu dapat membantu menjangkau audiens target, dan menerapkan strategi pemasaran yang paling efektif untuk bisnis adalah hal yang penting.
Pada artikel ini, akan membahas apa itu arti funnel dalam marketing dan mengapa ini penting serta berbagai tahapan dalam funnel, tujuannya, dan alasannya penting dalam bisnis.
Apa itu Marketing Funnel?
Marketing Funnel adalah model perjalanan pelanggan yang dikenal juga sebagai corong marketing. Bayangkan sebuah corong, pada bagian atas, terdapat banyak orang yang belum mengenal brand. Seiring mereka melewati berbagai tahap dalam corong, jumlahnya semakin berkurang, namun mereka yang tersisa adalah calon pelanggan potensial yang siap melakukan pembelian. Inilah esensi marketing funnel.
Di masa saat ini yang selalu mengandalkan digital, marketing funnel dapat menjadi alat yang ampuh dalam menyusun strategi untuk meningkatkan penjualan, membangun hubungan pelanggan yang kuat, dan mencapai kesuksesan jangka panjang dengan memanfaatkan iklan media sosial. Pengunaan digital marketing funnel, strategi pemasaran akan berjalan dengan efektif dan efisien dalam mengarahkan pelanggan untuk tetap loyal.
Ketahui Tahap-tahap Marketing Funnel
- Awareness (Kesadaran): Tahap awal memperkenalkan brand kepada khalayak luas. Tujuannya adalah membangun brand awareness dan menarik perhatian calon pelanggan.
- Consideration (Pertimbangan): Di tahap ini, calon pelanggan mulai mempertimbangkan produk atau layanan sebagai solusi. Berikan informasi yang detail dan meyakinkan untuk membangun kepercayaan mereka.
- Purchase (Pembelian): Saatnya panen! Calon pelanggan yakin dan memutuskan untuk membeli. Pastikan proses pembelian mudah dan lancar untuk pengalaman terbaik.
- Retention (Pembelian kembali): Tahap mempertahankan pelanggan untuk melakukan pembelian berulang dan tidak beralih pada kompetitor.
- Advocacy (Testimoni): Fokusnya yang puas bukan hanya pembeli, tapi juga promotor brand Anda. Dorong mereka untuk merekomendasikan produk Anda kepada orang lain.
Tujuan Marketing Funnel
Lebih dari sekadar mendorong penjualan, marketing funnel dapat memebantu dalam hal:
- Memahami Perjalanan Pelanggan: Visualisasikan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan brand Anda, dan temukan celah untuk meningkatkan strategi marketing.
- Meningkatkan ROI: Fokus upaya marketing pada tahap yang tepat, memaksimalkan konversi dan keuntungan.
- Membangun Hubungan Pelanggan: Bangun komunikasi yang berkelanjutan dengan pelanggan, tingkatkan loyalitas dan retensi.
5 Alasan Pentingnya Marketing Funnel dalam Bisnis
- Membangun Hubungan Pelanggan: Funnel membantu Anda memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan di setiap tahap, sehingga tercipta hubungan yang lebih personal dan bermakna.
- Melacak Metrik Penjualan Utama: Funnel menyediakan data valuable tentang konversi dan performa marketing di setiap tahap, memungkinkan Anda untuk mengukur efektivitas strategi dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
- Membuat Prakiraan Penjualan: Dengan memahami pola konversi, Anda dapat memprediksi penjualan dengan lebih akurat, membantu Anda dalam perencanaan dan pengambilan keputusan bisnis.
- Meningkatkan ROI: Funnel membantu Anda fokus pada upaya marketing yang menghasilkan konversi, memaksimalkan keuntungan dari investasi marketing Anda.
- Menciptakan Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik: Dengan memahami perjalanan pelanggan, Anda dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan di setiap tahap, meningkatkan kepuasan dan loyalitas.
Melalui program studi Bisnis Digital dan S1 Manajemen, Telkom University Surabaya (TUS) membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keahlian yang mumpuni dalam menerapkan strategi marketing funnel. Kunjungi website SMB Telkom University untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai kurikulum, prospek kerja, dan proses pendaftaran.
Penulis: Annora Narda Na’ilah | Editor: Adrian Wiranata| Foto: Pixabay | Content Research: Muhammad Ridha