Purwakarta, 18 Juni 2025 – Sebanyak 40 mahasiswa Program Studi S1 Teknik Industri Angkatan 2022, Fakultas Rekayasa Industri (FRI), Telkom University (Tel-U) melaksanakan kunjungan industri ke PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. Cabang Purwakarta pada Rabu (18/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran praktis mata kuliah Tata Letak Fasilitas dan bertujuan memberikan pemahaman langsung mengenai bagaimana konsep-konsep perancangan tata letak diterapkan dalam dunia nyata, khususnya di industri manufaktur makanan.
Didampingi oleh dosen pembimbing Bela Pitria Hakim, S.T., M.T., para mahasiswa berkesempatan untuk mengikuti factory tour dan diskusi interaktif bersama tim manajemen perusahaan. Dalam kunjungan ini, mahasiswa mempelajari berbagai aspek teknis dan strategis, mulai dari desain tata letak modular untuk lini produksi, pemanfaatan ruang terbatas, manajemen rantai pasok, hingga strategi ekspansi fasilitas yang diterapkan oleh produsen roti ternama tersebut.
Kegiatan ini menjadi jembatan penting antara teori perkuliahan dan praktik industri yang sesungguhnya. Mahasiswa diajak untuk tidak hanya memahami konsep dari sisi akademik, tetapi juga melihat tantangan dan solusi riil yang dihadapi oleh industri dalam mengelola sistem produksi yang efisien dan fleksibel. Melalui pengamatan langsung di lapangan, mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai pendekatan teknik industri yang digunakan untuk mengoptimalkan proses produksi, penataan material, serta efisiensi alur kerja di dalam fasilitas pabrik.
Direktur Cabang Purwakarta, Bapak Agus, turut memberikan pandangan dan motivasi kepada mahasiswa. Dalam sesi diskusi, beliau menyampaikan bahwa pemahaman terhadap dunia industri tidak bisa hanya bersumber dari bangku kuliah.
“Apa yang dipelajari di bangku kuliah hanyalah sebagian kecil dari kompleksitas dunia industri, khususnya di sektor manufaktur. Oleh karena itu, mahasiswa harus mengembangkan keterampilan secara mandiri, mengenali keahlian diri, dan memiliki spesialisasi yang kuat, meskipun hanya dalam satu bidang, namun benar-benar dikuasai secara profesional,” ujarnya.
Kunjungan industri ini sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan industri sebagai bagian dari penguatan kurikulum berbasis praktik. Selain memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia kerja yang sesungguhnya, kegiatan ini juga mendorong pembentukan karakter profesional, kesiapan kompetensi, dan kesadaran terhadap pentingnya inovasi dan efisiensi dalam industri manufaktur modern.
Melalui kegiatan seperti ini, Tel-U terus berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman belajar yang kontekstual dan relevan, dengan memadukan penguasaan teori dan eksposur industri. Harapannya, lulusan FRI Tel-U tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu berkontribusi secara strategis dalam pengembangan sistem industri nasional dan global.
Penulis: Gayuh Nugraha | Editor: Aqila | Foto: Gayuh Nugraha