Mahasiswa Bertanya, Dekan FEB-FKB Menjawab

BANDUNG, TEL – U –Pertemuan yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) antara mahasiswa dengan Dekan FEB dan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Telkom University (Tel-U) digelar di aula FKB, Kamis (9/10). Acara bertajuk “Temu Dekan FEB-FKB 2014” ini diadakan untuk membahas berbagai macam isu hangat seputar kebijakan akademik dan fasilitas pendukungnya serta untuk menyerap aspirasi dari mahasiswa untuk perbaikan pelayanan akademik di dua fakultas itu.

Hadir dalam acara tersebut Dekan FEB Ir. Dodie Tricahyono, MM.,Ph.D beserta jajarannya, dan Dekan FKB yang berhalangan hadir diwakilkan oleh Wakil Dekan II FKB Ir. Syarifuddin beserta jajarannya, Direktur Kemahasiswaan Hendratno S.E. Akt, M.M dan Perwakilan dari PT. CSM Irzan Bey.

Isu yang pertama diangkat oleh mahasiswa adalah aturan kelulusan yang dipercepat menjadi maksimal lima tahun untuk mahasiswa S1. Banyak mahasiswa yang merasa keberatan dengan adanya aturan tersebut. Dekan FEB menyampaikan bahwa kebijakan yang datangnya dari peraturan pemerintah tersebut wajib diikuti oleh seluruh perguruan tinggi di indonesia. “Karena industri pendidikan tinggi sangat ketat aturannya, maka setiap perguruan tinggi wajib untuk mengikuti kalau tidak ingin dicap sebagai PTS bermasalah” ujar Dekan FEB.

Jika PTS sudah dicap bermasalah, lanjutnya, maka banyak pihak yang dirugikan, baik mahasiswa maupun universitas. Untuk itu Dodie mengajak semua lapisan untuk bekerja sama menjalankan aturan tersebut.

Ditambahkan oleh Wadek II FKB, aturan ini dibuat karena saat ini industri mulai menurunkan standar usia maksimum tenaga kerja menjadi berusia 24 tahun. “Di PT. Telkom saja sekarang sudah menerapkan aturan rekrutment karyawan maksimal 24 tahun,” kata Syarifuddin.

Isu lain yang diangkat mahasiswaterkait peraturan pemerintah tersebut adalah kebijakan semester pendek yang ditiadakan. Menurut para Dekan, selama ini semester pendek dianggap tidak memberikan efek positif terhadap mahasiswa.

Mengenai kualitas infrastruktur dan fasilitas kampus yang belum sesuai dengan harapan mahasiswa yang merupakan tanggung jawab PT. CSM, saat ini Tel-U masih berupaya untuk terus membangun fasilitas – fasilitas pendukung supaya dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa seperti pembangunan gadung dekanat FEB dan FKB, Laboratorium, Perpustakaan dan lahan parkir.

“Jika gedung dekanat sudah selesai dibangun, nantinya mahasiswa punya tempat diskusi di halaman gedung yang rencananya akan dibangun gazebo-gazebo kecil, aula yang dapat digunakan untuk menggelar acara dan pertemuan, perpustakaan dan laboratorium yang lebih nyaman untuk mendukung kegiatan akademik mahasiswa,” katanya. (purel FEB/Tys)/raf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *