Mahasiswa FIK Juara 1 Kompetisi Nasional User Interface User Experience Ideafuse 2015

BANDUNG, TEL-U – Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Telkom University (FIK Tel-U) kembali menorehkan prestasi. Mereka sukses meraih Juara 1 Kompetisi Nasional User Interface User Experience.
Mereka adalah Gilang Ananda Sugianto, Muhridhon Ahmad, dan Septian Hadiguna, mahasiswa Desain Komunikasi Visual 2011.

Menurut Gilang, kompetisi ini menantang peserta untuk mendesain sistem atau produk yang berorientasi kepada kenyamanan dan kemudahan pengguna dalam menggunakan sistem atau produk tersebut. “Peserta dituntut untuk dapat merancang suatu antarmuka yang baik sekaligus merancang pengalaman baik bagi penggunanya,” kata Gilang, Jumat (29/5).

Gilang dan timnya telah membuat proposal dengan matang di babak penyisihan. Proposal tersebut harus memuat tentang latar belakang dan tujuan pembuatan produk, serta sasaran pengguna yang akan menggunakan produk yang direncanakan. Selain itu, tim juga harus mengemukakan tentang navigasi, arsitektur, batasan aplikasi dan desain sistem produk di dalam proposalnya.

“Kami lolos final. Di tahap ini selain harus mampu membuat sistem produk yang baik, tim juga dituntut untuk mampu mempresentasikan produk tersebut di hadapan juri. Produk yang kami buat yaitu Desain UI/UX Aplikasi Mobile MagTrip,” kata Gilang.

MagTrip merupakan aplikasi yang memudahkan pengguna mencari informasi destinasi wisata kota Magelang, sekaligus dapat bermain dalam dunia nyata pada fitur spesial MAIN. Melalui aplikasi ini, tim ingin mengangkat potensi kabupaten Magelang sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Selain Borobudur, Magelang mempunyai objek wisata lain yang tak kalah menarik.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh STMIK-STIE Mikroskil, Medan. Kompetisi yang bertema “Peran Teknologi Informasi Dalam Industri Pariwisata” ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Gilang menilai, para kompetitor itu mempunyai keunggulan untuk menjabarkan produk mereka secara teknis. Namun tim DKV FIK Tel-U tak kalah unggul dari para kompetitor.

“Kami mempersiapkan karya kami dan presentasinya sebaik mungkin. Persiapan meliputi tampilan interaktif, tampilan 1 : 1 pada smartphone dan presentasi secara verbal yang meyakinkan,” ungkap Gilang.

Rencananya, tim akan mengembangkan lebih jauh aplikasi ini agar bisa lebih bermanfaat lagi. Ia pun akan berbagi pengalaman kompetisi ini kepada adik tingkat agar bisa lebih berpretasi. “Kesannya luar biasa karena bisa membawa nama baik almamater sekaligus mendapat pengalaman baru,” tutur Gilang. (purel/risca)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *