Telkom University – Banyak kota di berbagai negara saat ini memiliki tujuan untuk menerapkan konsep Smart City (kota cerdas) guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih efisien serta berkelanjutan. Bahkan, UNESCO dalam sebuah laporannya memprediksi bahwa pada tahun 2030, konsep Smart City akan menjadi standar utama dalam pengelolaan kota di berbagai belahan dunia. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kota-kota di masa depan diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek, seperti transportasi, energi, lingkungan, keamanan, dan pelayanan publik. Di Indonesia sendiri, beberapa kota telah mulai menerapkan konsep ini, namun sebenarnya apakah Smart city itu?
Apa itu Smart City?
Smart City atau Kota Cerdas adalah konsep yang mengintegrasikan teknologi canggih untuk meningkatkan berbagai aspek kehidupan di perkotaan, seperti transportasi, energi, lingkungan, dan layanan publik. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kota cerdas mampu menghubungkan sistem dan layanan secara efisien.
Berbagai teknologi modern, seperti sensor pintar, Internet of Things (IoT), big data, dan analitik real-time, digunakan untuk mengumpulkan serta menganalisis data secara cepat dan akurat. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, Smart City tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan layanan yang lebih responsif dan terintegrasi, tetapi juga mengoptimalkan pengelolaan sumber daya agar lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Manfaat Smart City
Penerapan Smart City di Indonesia tentu memberikan banyak manfaat, berikut empat manfaat dari diterapkannya Smart City, diantaranya:
- Efisiensi Pelayanan Publik: Dengan digitalisasi, pelayanan administrasi dan pemerintahan menjadi lebih cepat dan transparan.
- Pengelolaan Sumber Daya yang Lebih Baik: Teknologi dapat digunakan untuk mengontrol penggunaan listrik, air, dan energi sehingga menjadi lebih efisien.
- Peningkatan Keamanan: Dengan adanya sistem pemantauan berbasis IoT dan CCTV, dapat meningkatkan keamanan kota.
- Peningkatan Mobilitas dan Kesejahteraan Masyarakat: Sistem transportasi pintar dengan navigasi real-time dapat membantu mengurangi kemacetan serta meningkatkan kenyamanan dalam perjalanan. Selain itu, akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan informasi pun menjadi lebih mudah dijangkau dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Bandung Smart City
Salah satu kota di Indonesia yang telah berhasil menerapkan konsep Smart City adalah Bandung. Melalui berbagai inovasi digital, Kota Bandung telah mengintegrasikan layanan pemerintahan, transportasi, lingkungan, hingga ekonomi digital guna menciptakan kehidupan yang lebih nyaman dan efisien bagi warganya. Keberhasilan ini dibuktikan dengan pencapaian predikat tertinggi dalam Smart City dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tingkat kota pada Januari 2025. Prestasi tersebut didukung oleh berbagai program unggulan, seperti Smart Society, Smart Living, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Mobility, yang mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Tantangan Smart City
Di balik keberhasilan penerapan Smart City di Bandung dan kota-kota lain di Indonesia, masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Diantaranya seperti kesiapan infrastruktur digital yang belum merata, keamanan data dan privasi yang harus diperhatikan serta kesiapan sumber daya manusia, baik dari segi tenaga ahli yang mampu mengelola teknologi canggih maupun tingkat literasi digital masyarakat yang masih bervariasi. Untuk memastikan Smart City dapat berjalan secara optimal, tantangan-tantangan tersebut harus segera diatasi melalui kolaborasi yang erat antara berbagai pemangku kepentingan dengan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.
Hal ini membuka peluang karir yang luas bagi kamu yang memiliki minat dalam teknologi dan pengelolaan kota cerdas. Untuk kamu yang tertarik mendalami konsep Smart City, Telkom University menawarkan program studi S1 Terapan Sistem Informasi Kota Cerdas di Fakultas Ilmu Terapan. Program studi ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan melalui berbagai program unggulan, seperti magang selama dua semester di perusahaan mitra dan pengembangan ekosistem wirausaha dalam kerangka Esstav-FIT (Ekosistem Sinkronisasi Start-Up di Vokasi Fakultas Ilmu Terapan). Dengan kurikulum yang aplikatif dan berbasis industri, program studi ini menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin berkontribusi dalam membangun masa depan perkotaan yang lebih cerdas dan berkelanjutan. Informasi selengkapnya https://smb.telkomuniversity.ac.id/
Penulis: Aprilia Sekar N | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations