BANDUNG, TEL-U – Songket Melayu Deli merupakan salah satu kekayaan budaya nusantara di bidang tekstil. Di tangan Ella Trimurti, Songket Melayu Deli dirancang menjadi busana muslim yang cantik nan eksotis. Mahasiswi Kriya Tekstil Mode angkatan 2013 ini menonjolkan Gold and Purple agar karyanya terkesan anggun dan dinamis. Karya desainnya berhasil merebut perhatian juri dan menjadikannya juara 1 di ajang Indonesia International Islamic Fashion & Products 2015 untuk kategori Creation Design Songket Melayu Deli.
“Kompetisi ini saya ditantang untuk mengubah songket menjadi lebih inovatif. Saya mengkombinasikan songket berwarna ungu dengan tenun fermentasi tricula sutera berwarna kuning keemasan,” kata Ella, Jumat (2/10).
Ella mengungkapkan, Gold and Purple terinspirasi dari gaya wanita muslim di Cina. Sehingga perpaduan budaya nusantara dan Cina membawa kesan ragam etnik yang kental dalam karyanya. Hanya dengan satu teknik jahitan saja, dirinya dapat membuat enam gaya yang berbeda dalam desainnya. Ada 10 finalis yang berkempotisi di malam final IIIF pada September lalu di Jakarta Convention Hall. Namun dari 10 finalis itu hanya Ella yang dapat memanipulasi Songket Melayu Deli menjadi desain yang inovatif. Keunggulan itulah yang dimiliki Ella sehingga ia menjadi juara 1 dalam ajang IIIFP.
“Tantangannya, saya harus memutar otak untuk memodifikasi 1 lembar kain menjadi karya yang bermacam-macam,” kata Ella. Namun baginya, desainer harus inovatif dalam membuat dan memadukan karya.
“Seorang desainer dituntut menjadi trendsetter, jadi harus inovatif dalam berkarya,” pungkas Ella. – (purel/risca)