Bandung, Telkom University – Sebagai bentuk eksistensi karya seni, para mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) Multimedia menggelar sebuah pameran karya pada tanggal 21-23 Maret berjudul Bebas Berbatas Eksistensialismo II. Acara yang rutin di gelar setiap tahun ini kali ini menampilkan hasil karya mahasiswa FIK seperti Animasi, Pemutaran Film pendek, Game, Digital Illustration, dan Photography.
Menurut panitia divisi Publikasi, Aprilia Djayanti Diyudha acara ini sebagai bentuk eksistensi fakultas melalui karya “Kami ingin menunjukkan eksistensi dulu, ingin memperlihatkan bahwa karya dari Fakultas Multimedia itu ada. Salah satu caranya dengan berkolaborasi dengan universitas lain.”
Acara yang dilaksanakan di Gedung Indonesia Menggugat Kota Bandung ini memiliki beberapa narasumber sebagai pengisi segmen Creative Talkshow, diantaranya ada Animation Directior Alfi Zachkyelle, Game Development Studio Nightspade, Media Mahasiswa Indonesia, Kampoong Monster, Illustrator dan komikus Yusuf Idris, juga dosen FIK sendiri yaitu Idhar Resmadi.
Menurut divisi Sponsorship, Hafi Al Husein, pemilihan tempat ini agar tercipta suasana semangat juang layaknya pemuda jaman dahulu. “Gedung ini kan dulu dipakai tempat untuk perjuangan, selain untuk mengingat sejarah masa lalu juga agar jiwa muda kita lebih hidup dan semangat” ucap
Beberapa Universitas di kota Bandung rupanya tertarik untuk tergabung dalam pameran karya ini, diantaranya ada Institut Teknologi Bandung, Unikom, dan Institut Teknologi Nasional. “Mereka antusias dan senang saat kita aja. Banyak universitas lain itu nonton bareng disini, setelah nonton film itu kita bisanya langsung diskusi mengenai film tersebut.” tutup Hafi.