Bandung – Telkom Universty., Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, kelompok mahasiswa pencinta alam Astacala Telkom University kembali menunjukan keseriusannya dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ada di Situ Cisanti Desa Tarumajaya, Kabupaten Bandung (20/5/17), dengan menyediakan lima pasang tempat sampah dan papan infografis untuk menunjang kebersihan di Situ Cisanti.
Kegiatan terasa lebih spesial dengan turut hadirnya rekan-rekan dari Institut Gunung Wayang (IGW), siswa-siswi SD Negeri 1 Tarumajaya dan SD Negeri 2 Tarumajaya serta pengelola kawasan wisata Situ Cisanti. Ketua panitia bersih-bersih Situ Cisanti Verli Harlina mengajak peserta yang hadir untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini dengan membangkitkan kesadaran kita untuk menjaga dan menyelamatkan lingkungan.
“20 Mei 1908 dulu kebangkitan Indonesia di latarbelakangi kesadaran untuk bersatu dan berjuang melawan penjajahan, maka hari ini kita harus memaknai Hari Kebangkitan Nasional untuk bersatu melawan perusakan lingkungan” tegas Mahasiswi Telkom University itu.
Selain itu, Astacala juga memberikan hasil pengolahan peta menggunakan Geographic Information System (GIS) yang menujukan kondisi terbaru mengenai kondisi lahan di sekitar Situ Cisanti. Pembuatan peta mengenai perubahan alih fungsi lahan ini ditujukan untuk memberikan rambu-rambu kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih sadar dalam menjaga kawasan Situ Cisanti.
Kegiatan yang sering digagas oleh kelompok mahasiswa Telkom University pencinta alam ini juga ditujukan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan bersama, seperti membuang sampah pada tempatnya, khususnya juga dalam membedakan sampah organik maupun anorganik.
Sementara itu, ketua IGW Uus turut mengapresiasi bahkan mengaku siap membantu dalam upaya untuk menanggulangi masalah dengan muara Citarum. “Saya senang sekali ada orang dari luar yang peduli dengan Citarum, saya siap bantu jika Astacala mau ngadain kegiatan lagi,” ujar Uus.
Ditempat terpisah, Rektor Telkom University Mochamad Ashari meresmikan saung insan karya yang juga bagian dari aktifitas green campus, kegiatan yang berbasis lingkungan pada tahun terakhir ini menjadi konsen tersendiri bagi Telkom University.
“Salah satu tanggungjawab kita bersama adalah terjaganya lingkungan yang bersih, asri dan teduh, sehingga mahasiswa tidak saja belajar dari ruang-ruang kelas, tapi di manapun selama di lingkungan kampus” katanya dalam peresmian yang diikuti oleh para pekerja kebersihan dan pimpinan universitas.
Senada dengan itu, penanggungjawab green campus sekaligus wakil rektor bidang sumber daya Ir. Nelson Rikardo Pasaribu menguraikan, upaya penjagaan lingkungan merupakan kiprah bersama, lintas stakeholders. “Kami upayakan ini semua, untuk kenyamanan dan kesegaran lingkungan kampus, sehingga mahasiswa dapat berlama-lama di lingkungan universitas” tutupnya.[]