Bandung, 5 Juni 2025 – Dunia pendidikan tinggi, Telkom University (Tel-U) kembali mencetak prestasi membanggakan dengan lulusnya, salah satu dosen Fakultas Informatika (FIF), Rahmat Yasirandi, S.T., M.T., Ph.D. IT. yang telah berhasil meraih gelar Doctor of Philosophy in Information Technology King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang (KMITL), Thailand.
Pencapaian ini bermula dari keberhasilan Rahmat memperoleh beasiswa untuk mahasiswa asing ASEAN yang ditawarkan oleh Pemerintah Kerajaan Thailand melalui KMITL. Kesempatan tersebut dimanfaatkannya sebagai langkah strategis untuk memperdalam keilmuan sekaligus memperluas kontribusinya dalam bidang teknologi informasi.
Setelah menempuh perjalanan akademik yang panjang dan penuh dedikasi, Rahmat berhasil mempertahankan disertasi doktoralnya yang berjudul “Factors Influencing Adoption And Continuance Intention Of Online Food Delivery Services After Covid-19 Pandemic”. Keberhasilan ini dikukuhkan dalam sidang promosi doktor yang berlangsung pada Selasa (20/5) tahun 2025 di Lecture Room, School of Information Technology, KMITL.
Dalam penelitiannya, Rahmat mengangkat topik penelitian digital hospitality, dengan landasan fenomena digitalisasi oleh pelaku industri Food and Beverage (F&B) akibat pandemi Covid-19 dalam pendekatan IT innovation adoption.
Rahmat menjelaskan bahwa peran restoran dalam layanan pesan-antar makanan di Indonesia mengalami perubahan signifikan. Banyak pelaku usaha, yang sebelumnya mengandalkan sistem pengiriman secara mandiri (Restaurant-Based Delivery), kini beralih ke platform Online Food Delivery (OFD).
“Penyedia layanan OFD memegang peran penting dalam memastikan sistem yang andal, ramah pengguna, minim kesalahan transaksi, serta mampu menangani kompensasi secara efisien. Hal ini krusial karena lebih dari 65% restoran baru bergabung setelah pandemi. Di sisi lain, penyedia juga perlu aktif membangun komunitas pengguna agar tetap memiliki jumlah pengguna yang cukup (critical mass), terlebih karena lebih dari 70% restoran yang tergabung merupakan usaha mikro dengan margin keuntungan dan jumlah tenaga kerja yang terbatas,” jelas Rahmat.
Hasil penelitian ini telah menghasilkan lima publikasi ilmiah, termasuk dua artikel utama yang mengangkat model adopsi teknologi selama pandemi dan model continuance intention pasca pandemi. Kedua artikel tersebut telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi, terindeks dalam Scimago Q2 dan Q3.
Capaian ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya Telkom University yang secara konsisten mendorong dan memfasilitasi pengembangan kompetensi dosen untuk terus memberikan kontribusi akademik dan sosial bagi masyarakat.
Menutup perjalanannya, Rahmat menyampaikan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, khususnya di Fakultas Informatika dan Program Studi Teknologi Informasi. Dengan harapan dapat memperkuat keahlian di area digital hospitality, serta mendorong pemanfaatan pendekatan IT Innovation Adoption dalam transformasi sektor hospitality, termasuk industri F&B dan sektor lainnya yang terdampak digitalisasi.
Penulis: Aprilia Sekar N | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations