Raih Akreditasi A, Telkom University Kejar Akreditasi Internasional

BANDUNG – Komitmen Telkom Indonesia dalam membangun SDM potensial berbuah manis. Melalui Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yang mendirikan Telkom University terus melaju dengan produktifitas akademik beserta infrastruktur akdemiknya.

Rabu (1/2), dalam acara Syukuran Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dan Peluncuran Ulang Tahun Ke-4 di Komplek Kampus Telkom, Bandung. Acara ini di hadiri oleh Bupati Kabupaten Bandung Dadang Naser, Direktur Digital and Strategic Portfolio Telkom Indonesia Indra Utoyo, Ketua Telkom Foundation Dwi Sasongko Purnomo dan dan Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah Jawa Barat.

Rektor Telkom Unversity Mochamad Ashari menyampaikan, AIPT yang baru diperoleh Telkom University hanya salah satu dari capaian di pergantian tahun 2016-2017.

“Kami bersyukur, bulan ini (Januari) adalah bulan prestasi bagi kami, mahasiswa, dosen, dan semua tim di Telkom University. Secara berturut-turut kami mampu mempertahankan prestasi, AIPT kami unggul dengan nilai A, disusul kejuaraan robot Internasional di Singapura, lalu rangking Telkom University berhasil ke peringkat 2 top university di Indonesia” katanya.

Telkom University sendiri selama ini direputasikan sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi, pada Jumat lalu (27/1/17) berhasil meraih sertifikasi Standar Internasional ISO 20000-1:2011, terkait manajemen layanan teknologi informasi (MLTI). Menyitat dari laman resmi ISO, sertifikasi tersebut belum pernah di raih oleh universitas manapun di Indonesia sebelumnya.

Masih dari laman resmi ISO, standar internasional untuk MLTI ini hanya diberikan kepada organisasi atau korporasi yang memenuhi beberapa kelayakan ekstra dalam layanan teknologi informasi, terutama dalam hal penyediaan, perencanaan, hingga proses manajemen layanan informasi berbasis teknologi komunikasi.

Lebih lanjut, Mochamad Ashari dalam keterangannya menerangkan, capaian ISO MLTI ini menggenapi perolehan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi yang sebelumnya telah di capai dengan nilai Unggulan A dari Badan Akreditasi Nasional perguruan tinggi (BAN-PT). Sekaligus mengokohkan peran Telkom University dalam membangun kedaulatan teknologi.

“Momentum seperti ini tidak hadir begitu saja, ada komitmen dari multistakeholder, dan tujuan kami adalah terwujudnya kedaulatan teknologi, ini juga bukti bahwa anak-anak bangsa mampu berdikari dalam teknologi” terangnya.

Telkom University sampai saat ini telah menampung sedikitnya 26 ribu mahasiswa dari berbagai Negara, Jerman, Belanda, Tajikistan, Thailand, Korea, Timor, Uzbekistan, Italia, dan beberapa negara lainnya. Bahkan, kolaborasi dalam riset dan pengembangan ilmu pengetahuan telah dilakukan sedikitnya dengan 30 negara di seluruh dunia yang bermitra dalam program double degree, penelitian, pertukaran mahasiswa maupun dosen.

Telkom University berdiri di atas lahan sekira 50 hektar, dengan 7 Fakultas, 31 program studi sarjana dan pasca-sarjana, dilengkapi dengan laboratorium di tiap-tiap program studi. Di dukung dengan 18 gedung asrama berkapasitas 7000 mahasiswa. Sehingga mobilitas dan iklim belajar kondusif.

“Apa yang kami upayakan merupakan komitmen untuk menghadapi dunia yang serba terhubung (The Connected World), lintas disiplin, dan berkelanjutan”. Pungkasnya.[PR]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *