Sopyan Rabiullah Raih Juara Favorit Bravacasa Design Challenge 2016

BANDUNG, TEL-U – Mahasiswa S1 Desain Interior, Fakultas Industri Kreatif Telkom University (FIK Tel-U), Sopyan Rabiullah berhasil meraih Juara Favorit pada kategori Lighting dalam ajang Bravacasa Design Challenge 2016 di Ritz Carlton Hotel Jakarta, Sabtu (04/06). Prestasi Sopyan diraih melalui karyanya “Poros Hanging Lamp”.

Acara Bravacasa merupakan acara bergengsi yang diadakan setahun sekali yang terdiri dari vendor-vendor interior premium. Selain Sopyan, empat mahasiswa FIK Tel-U lainnya turut meramaikan pameran di Booth Indonesia Designer yang merupakan rangkaian acara dari Bravacasa Design Challenge 2016. Mereka adalah Cahyatika Try Widiyanti, Rexha Septine, Naomi Noormasita, dan Oky Setiawan.

“Saya bikin hanging lamp atau lampu gantung dari rotan. Berhubung Bravacasa 2016 ini thematicnya Indonesia, saya memilih material rotan, karena rotan merupakan material asli Indonesia,” ujar Sopyan.

Pemilihan material rotan juga dikarenakan ia merasa bahwa Indonesia sendiri kurang menghargai rotan. “Oleh karena itu saya sebagai designer dan orang yang berkecimpung di dunia kreatif mencoba mengelola rotan agar menjadi suatu produk yang mempunyai nilai lebih, dimana rotan itu merupkan material yang green design,” ujarnya.

Untuk mematangkan konsep dan hasil karyanya, Sopyan berdiskusi dengan banyak inspirator, di antaranya Al Fattha, alumni FIK Tel-U sekaligus juara Bravacasa 2015, dan mentornya dari Malaysia.

Proses penilaian berlangsung selama empat hari melalui pameran hasil karya dan presentasi, sehingga penilaian tidak hanya dari juri dalam negeri dan luar negeri, namun juga oleh para pengunjung yang berasal dari kalangan menengah atas. “Saya presentasi dihadapan juri bersama 14 finalis lainnya, dan saya meraih juara favorit (disukai oleh banyak pengunjung melalui voting) pada kategori lighting,” kata Sopyan.

Melalui lomba ini, tambah Sopyan, dia ingin belajar dan menguji hasil karyanya, apakah bisa diterima di masyarakat atau tidak. Penghargaan yang ia raih pada ajang bergengsi tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa karyanya dapat diterima di tengah masyarakat. “Penghargaan ini merupakan titik awal saya untuk mengembangkan desain saya ke arah yang lebih serius,” ujarnya. (purel/nisa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *