Bandung, 20 Oktober 2023
Telkom University (Tel-U) bersama Narasi Academy dan TIKI menggelar konferensi bertemakan “Logistik Indonesia Butuh Anak Muda” di Auditorium Gedung Damar Tel-U pada Kamis (19/10). Kegiatan ini juga dilengkapi dengan kelas “How to Create a Great Content” dari Chief Creative Officer Narasi, Jovial Da Lopez serta Psikolog & Founder Generasi Cakap, Nur Anugerah, M.Psi. yang menyampaikan terkait “Career Preparation, Starter Pack for Your Dream Job”.
Membuka kegiatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik Tel-U, Dr. Dadan Rahadian dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini dapat menjadi wadah bagi TelUtizen untuk mengembangkan kompetensi softskill dengan menyelaraskan kebutuhan industri masa kini dan mendatang, terutama di bidang logistik.
“TIKI yang sudah berdiri selama lima puluh tahun lebih telah melewati berbagai tantangan dengan sukses dan berhasil berevolusi dengan baik, buktinya mereka banyak memberikan kontribusi bagi kita semua. Di acara ini kita akan menerima banyak insight tentang bagaimana suatu perusahaan mampu bertahan di era dimana terjadi banyak perubahan. Ini juga menjadi sebuah kesempatan bagi kalian sebagai generasi penerus bangsa untuk melahirkan perusahaan-perusahaan yang nantinya mampu berkompetisi di kancah nasional maupun internasional,” ungkap Dadan.
Konferensi dihadiri oleh empat narasumber, yakni President Director TIKI Yuliana Hastuti, Managing Direktur TIKI Trie Maulana Apriyanto, Co-Founder & CEO Lokasaji Icha Swavira, dan perwakilan mahasiswi Tel-U Annisa Rahma Putri serta Tian Tyo sebagai moderator. Dalam memahami pentingnya kontribusi generasi muda untuk menyokong perkembangan industri, konferensi ini hadir memberikan insight bagi TelUtizen guna menyadari berbagai peluang dan kesempatan karir terutama di bidang logistik.
President Directur TIKI, Yuliana Hastuti memaparkan terkait skill dan knowledge yang dibutuhkan industri agar nantinya generasi muda semakin percaya diri untuk terjun di dunia logistik. Beliau menyampaikan bahwa anak muda harus mampu mengubah tantangan menjadi sebuah peluang.
“Dimana pun kita berada akan ada tantangan yang harus dihadapi sebagai ilmu dan pengalaman berharga. Jika dalam pengalaman tersebut terjadi sebuah kegagalan, maka jangan pernah ragu untuk terus mencoba karena kegagalan adalah guru terbaik menuju kesuksesan. Teruslah belajar dari pengalaman dan kegagalan untuk meraih apa yang diinginkan,” jelas Yuliana.
Sejalan dengan hal tersebut, Managing Direktur TIKI Trie Maulana Apriyanto menjelaskan bahwa inovasi dan kreativitas dari para generasi muda sangat diperlukan di dunia industri. Anak muda adalah cerminan konsumen saat ini, mereka bisa memberikan insight apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan dengan menyesuaikan pada perkembangan teknologi.
“Sejak pandemi, kebutuhan tenaga kerja di bidang logistik meningkat hingga empat kali lipat. Artinya ini selaras dengan pertumbuhan logistik dan jumlah kebutuhan tenaga kerjanya. Dalam hal ini, tentu yang paling dicari ialah anak muda sebagai regenerasi untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan,” ungkap Trie.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan kelas dari Psikolog & Founder Generasi Cakap, Nur Anugerah, M.Psi. yang memberi perbekalan informasi bagi TelUtizen dalam menunjang karir dan pekerjaan impian. Terakhir, Chief Creative Officer Narasi, Jovial Da Lopez menutup kegiatan dengan penuh insight baru terkait bagaimana menjadi seorang content creator.
Penulis: Isnaini Amirotu N | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations