Tel-U dan PT Gaptek Resmikan Kerja Sama Komersialisasi Incenerator Pertama dari BTP

PT Galura Pajajaran Teknologi (Gaptek) dan Telkom University, melalui Bandung Techno Park (BTP), menyepakati kerja sama pengembangan dan komersialisasi NEIS (New Energy Integrated System), metode dan produk yang berupa burner dengan bahan bakar kolaborasi campuran, lewat penandatanganan perjanjian kerja sama (industrial license) di Ruang Rapat A Bandung Techno Park pada Kamis, 6 April 2023. Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh Direktur BTP Dr. Koredianto Usman, S.T., M.Sc. dan Direktur PT Gaptek Dudung Ruhimat, S.T., disaksikan oleh Komisaris PT Gaptek, Herry Purnama dan Nurul Anwar, Dosen Fakultas Ilmu Terapan Agus Ganda Permana, Manajer Solusi Teknologi BTP Dr. Istikmal, Manajer Pemasaran BTP Heppy Millanyani, Ph.D., Manajer Layanan Tenant dan Support Dadi Ismanto, Asisten Manajer Account Manager Eny Widaryanti, S.T., M.M., serta Asisten Manajer Transfer Teknologi Yusza Reditya Murti, S.T., M.Kom..

Dalam sambutan Direktur BTP, Dr. Koredianto menyampaikan bahwa perjanjian kerja sama ini merupakan wujud komitmen Telkom University untuk berkontribusi secara nasional. 

“Seperti lirik Mars Telkom University, wujud ‘berperan bagi bangsa, bagi dunia’ salah satunya direalisasikan di BTP, yaitu dalam memberikan inovasi untuk Indonesia. Kolaborasi dan langkah industrial licensing yang dilakukan BTP saat ini menunjukkan komitmen Tel-U supaya dapat berkontribusi secara nasional. Inovasi NEIS PT Gaptek juga merupakan salah satu bentuk inovasi yang spesifik dan revolusioner bagi Indonesia. Dengan demikian, Gaptek dapat memiliki bisnis yang berkelanjutan dan Tel-U dapat terus menguatkan inovasi dan memiliki HKI (Hak Kekayaan Intelektual) yang berkembang,” tutur Dr. Koredianto.

Direktur PT Gaptek Dudung Rahmat, S.T. turut menyampaikan bahwa NEIS merupakan bentuk inovasi industri yang melibatkan akademisi. 

“Adanya kerja sama antara Gaptek dan BTP ini merupakan bentuk strategi inovasi industri yang melibatkan peranan akademisi. Selain itu, Gaptek juga melibatkan kerja sama banyak stakeholder, baik pemerintah, tenaga ahli, industri, dan akademisi. Ke depannya, NEIS sebagai inovasi incenerator pertama dari BTP ini akan dikomersialisasi oleh Gaptek untuk diekspor ke luar negeri,” ungkap Dudung.

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *