Bandung, 16 Juli 2024 – Telkom University (Tel-U) menggelar sidang terbuka doktoral pertama pada Program Studi S3 Informatika, yang berlangsung pada Selasa (16/7) di Tel-U Landmark Tower (TULT). Sidang ini merupakan pencapaian penting dalam sejarah program studi tersebut, menandai langkah maju dalam kontribusi akademik dan penelitian di bidang Informatika.
Aji Gautama Putrada, mahasiswa pertama yang akan menjalani sidang terbuka pada program studi ini, akan memaparkan dan mempertahankan disertasi berjudul “Activity Recognition yang Novel dengan Sensor Passive Infrared (PIR) pada Smart Lighting untuk Meningkatkan User Comfort”. Aji, dengan Nomor Induk Mahasiswa 3301214001, mengangkat isu penting terkait kenyamanan pengguna dalam penggunaan smart lighting, terutama dalam konteks efisiensi energi.
Dalam ringkasan disertasinya, Aji menjelaskan bahwa penelitian ini muncul dari keluhan pengguna terhadap kualitas pencahayaan saat strategi efisiensi energi diterapkan. “Fenomena ini bertentangan dengan kebutuhan manusia akan penerangan yang memadai untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan produktif,” jelasnya. Penelitian ini menekankan pentingnya menjaga kenyamanan pengguna saat menerapkan efisiensi energi melalui smart lighting.
Aji juga mengungkapkan bahwa beberapa sistem smart lighting telah menerapkan teknik machine learning, seperti kontrol canggih menggunakan convolutional neural network (CNN) dan computer vision, serta reinforcement learning untuk smart lighting yang adaptif. “Machine learning memiliki potensi besar dalam menyelesaikan masalah kompleks terkait kenyamanan pengguna dan efisiensi energi,” tambahnya.
Dengan tiga kata kunci utama: smart lighting, user comfort, dan machine learning, Aji melakukan penelusuran melalui metode systematic literature review (SLR) terhadap 332 paper. Studi ini menunjukkan bahwa beberapa penelitian telah mengaplikasikan machine learning untuk mengontrol smart lighting berdasarkan aktivitas pengguna, yang umumnya disebut sebagai activity recognition.
Disertasi Aji memiliki tiga tujuan besar. Pertama, menemukan strategi paling efektif untuk meningkatkan akurasi activity recognition berbasis sensor Passive Infrared (PIR) pada smart lighting. Kedua, mengevaluasi pengaruh arsitektur novel smart lighting berbasis edge computing terhadap processing time dibandingkan dengan cloud dan fog computing. Ketiga, mengevaluasi signifikansi metode machine learning novel pada smart lighting dengan user comfort melalui perbandingan Technology Acceptance Model (TAM).
Sidang terbuka ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi smart lighting yang lebih efisien dan nyaman bagi pengguna, serta menambah wawasan baru dalam bidang Informatika di Indonesia.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations