Tel-U Kembali Jadi Mitra JFLS: Beri Beasiswa Bagi Mahasiswa Domisili Jawa Barat

Tel U Kembali Jadi Mitra JFLS Beri Beasiswa Bagi Mahasiswa Domisili Jawa Barat

Telkom University โ€“ Kabar baik bagi TelUtizen yang berdomisili di Jawa Barat! Untuk kamu mahasiswa baru atau on going Telkom University (Tel-U), Tel-U kembali bermitra dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada program beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS). Melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghadirkan JFLS sebagai program bantuan biaya pendidikan tinggi bagi mahasiswa pada jenjang pendidikan D3, D4, S1, S2, atau S3 yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Memiliki visi yang sejalan dalam mencetak generasi muda Jawa Barat sebagai calon pemimpin di masa depan yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan, tahun ini menjadi tahun keenam Tel-U berpartisipasi memberikan bantuan biaya pendidikan serta program pendampingan melalui program beasiswa JFLS. Hal ini sejalan dengan tujuan Tel-U menjadi Education Excellence in Entrepreneurial University.

Hal menarik dari JFLS adalah persyaratan dan alur seleksi yang memudahkan para calon penerima. Pasalnya, pendaftar cukup melalui seleksi berkas dan penilaian substantif dari Perguruan Tinggi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, JFLS juga menawarkan dua skema beasiswa, yakni Beasiswa Akademik dan Beasiswa Nonakademik. Beasiswa Akademik terdiri dari jenis beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan dan Percepatan Akses Pendidikan Tinggi. Sedangkan Beasiswa Nonakademik terbagi dalam empat jenis beasiswa, yakni Prestasi Keagamaan, Prestasi Olahraga, Prestasi Seni dan Budaya, serta Prestasi Aktivis. Berikut rincian dan persyaratannya:

  1. Beasiswa Akademik
  2. Bantuan Biaya Pendidikan

D4/S1 Penuh (4 Tahun)

  • Berusia maksimal 25 tahun.
  • Maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK sederajat.
  • Memiliki nilai rata-rata minimal Ujian Sekolah 80 skala 100 atau 8.0 skala 10.0.
  • Berstatus sebagai mahasiswa baru di 13 Perguruan Tinggi Akreditasi A di Jawa Barat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA) dari Perguruan Tinggi tersebut.
  • Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pegawai Negeri Sipil Kabupaten/Kota dan sejenisnya diperbolehkan).

D4/S1 PSDKU (4 Tahun)

  • Berusia maksimal 25 tahun.
  • Maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK sederajat.
  • Memiliki nilai rata-rata minimal Ujian Sekolah 80 skala 100 atau 8.0 skala 10.0.
  • Berstatus sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi PSDKU yang dituju (khusus untuk IPB Sukabumi, ITB Cirebon, dan Unpad Pangandaran), dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA) dari Perguruan Tinggi tersebut bagi mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).
  • Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pegawai Negeri Sipil Kabupaten/Kota dan sejenisnya diperbolehkan).

S2 (2 Tahun)

  • Usia maksimal 35 tahun.
  • Melampirkan transkrip nilai IPK S1 dengan batas minimal 2.75 dari skala 4.0.
  • Sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 65, TOEIC 600 atau IELTS 5.0) yang diterbitkan oleh lembaga resmi.
  • Berstatus sebagai mahasiswa baru di 14 Perguruan Tinggi Akreditasi A di Jawa Barat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA) dari Perguruan Tinggi tersebut.
  • Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pegawai Negeri Sipil Kabupaten/Kota dan sejenisnya diperbolehkan).

S3 (4 Tahun)

  • Usia maksimal 40 tahun.
  • Melampirkan transkrip nilai IPK S1 dengan batas minimal 3.5 dari skala 4.0.
  • Sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 65, TOEIC 600 atau IELTS 5.0) yang diterbitkan oleh lembaga resmi.
  • Berstatus sebagai mahasiswa baru di 14 Perguruan Tinggi Akreditasi A di Jawa Barat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA) dari Perguruan Tinggi tersebut.
  • Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pegawai Negeri Sipil Kabupaten/Kota dan sejenisnya diperbolehkan).
  • Percepatan Akses Pendidikan Tinggi

D3/D4/S1 (1 Tahun)

  • Mahasiswa Baru 2024
    • Usia maksimal 25 tahun.
    • Maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK sederajat bagi mahasiswa baru.
    • Memiliki nilai rata-rata minimal Ujian Sekolah 70 skala 100 atau 7.0 skala 10.0.
    • Berstatus sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi yang dituju (kecuali 4 Perguruan Tinggi di Luar Jawa Barat) dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA) dari Perguruan Tinggi tersebut.
  • Mahasiswa On Going
    • Usia maksimal 25 tahun.
    • Memiliki nilai IPK minimal 3.0 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif dan maksimal sedang menempuh Semester 7.
    • Surat keterangan aktif kuliah bagi mahasiswa aktif.
    • Berstatus sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi yang dituju (kecuali 4 Perguruan Tinggi di Luar Jawa Barat).
  • Beasiswa Nonakademik

D3/D4/S1 (1 Tahun)

Syarat Umum 

  • Mahasiswa Baru 2024
    • Usia maksimal 25 tahun.
    • Maksimal 3 tahun terakhir dari batas tahun kelulusan SMA/SMK sederajat bagi mahasiswa baru.
    • Memiliki nilai rata-rata minimal Ujian Sekolah 70 skala 100 atau 7.0 skala 10.0.
    • Berstatus sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi yang dituju (kecuali 4 Perguruan Tinggi di luar Jawa Barat) dibuktikan dengan Surat Keterangan Diterima (LoA)
  • Mahasiswa On Going
    • Usia maksimal 25 tahun.
    • Maksimal sedang menempuh Semester 7.
    • Surat keterangan aktif kuliah bagi mahasiswa aktif.
    • Berstatus sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi yang dituju (kecuali 4 Perguruan Tinggi di luar Jawa Barat).

Syarat Khusus (sesuai jenis prestasi yang diambil)

  • Prestasi Keagamaan
    • Memiliki hafalan Al-Qur’an minimal 10 Juz (bagi yang beragama Islam).
    • Memiliki IPK minimal 3.0 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif.
  • Prestasi Olahraga
    • Memiliki prestasi di bidang olahraga min. setingkat nasional dalam 3 tahun terakhir.
    • Memiliki nilai IPK minimal 2.5 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif.
  • Prestasi Seni dan Budaya
    • Memiliki prestasi di bidang seni dan budaya min. setingkat nasional dalam 3 tahun terakhir.
    • Memiliki nilai IPK minimal 2.5 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif.
  • Prestasi Aktivis
    • Aktif di bidang keorganisasian baik di tingkat sekolah maupun di luar sekolah (organisasi kemasyarakatan) dalam 3 tahun terakhir
    • Memiliki nilai IPK minimal 2.75 skala 4.0 bagi mahasiswa aktif.

Sebagai penerima beasiswa JFLS, ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh. Setiap tahunnya, penerima beasiswa JFLS akan memperoleh pendampingan hingga kesempatan magang di Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pendampingan dilakukan melalui aktivitas online training, coaching, mini project, hingga konferensi. Hal ini wajib diikuti oleh tiap penerima beasiswa guna menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan. Pada program pendampingan JFLS tahun 2021, tim penerima beasiswa JFLS Tel-U meraih juara satu pada kompetisi Business Plan yang digelar sebagai output dari kegiatan program pendampingan. Salah satu anggota tim, Salmania Farisyah, mahasiswa S1 Desain Produk Fakultas Industri Kreatif angkatan 2022 mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu pengalaman menyenangkan selama menjadi penerima beasiswa JFLS.

Baca juga: Telkom University Raih Juara 1 Lomba Business Plan Beasiswa JFLS 2022

โ€œBeasiswa JFLS telah memberikan banyak manfaat bagi saya. Selain membantu meringankan beban biaya pendidikan, beasiswa ini juga memberikan saya motivasi untuk terus berprestasi.  JFLS juga menghadirkan banyak program yang sangat bermanfaat dapat menambah pengalaman-pengalaman baru bagi penerima Beasiswa JFLS ini. Salah satunya adalah program pendampingan pada tahun 2022 lalu yaitu membuat Business Plan, yang memberikan saya banyak pembelajaran hingga berhasil mendapatkan juara pada program pendampingan tersebut. Hal itu menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Beasiswa bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang kesempatan untuk berkembang dan belajar lebih banyak. Oleh karena itu  jangan pernah ragu untuk mengejar impianmu! Beasiswa adalah kesempatan emas yang bisa membuka banyak pintu dan memberikanmu dukungan yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan akademik dan profesionalmu,โ€ jelas Salma. 

Selain program pendampingan, Beasiswa JFLS juga mempunyai program lain, yaitu program magang yang juga dapat diikuti oleh penerima beasiswa JFLS yang tentunya program tersebut akan memberikan banyak sekali manfaat, dan masih banyak lagi manfaat yang di dapatkan oleh penerima Beasiswa JFLS ini. 

Seperti halnya Salma dan ribuan penerima beasiswa JFLS lainnya, kamu juga punya kesempatan untuk meraih bantuan pendidikan sekaligus memperkaya pengalaman dan jejaring dengan menjadi penerima beasiswa JFLS. Pendaftaran beasiswa JFLS dibuka hingga 20 Juli 2024. Untuk itu, jangan lewatkan kesempatan menjadi penerima beasiswa JFLS! Daftarkan diri kamu segera karena Beasiswa JFLS membuka banyak jenis program beasiswa. Manfaatkan setiap peluang yang ada untuk belajar, berkembang, dan meraih prestasi. Siapa tahu, Beasiswa JFLS ini bisa menjadi langkah awal menuju masa depan yang gemilang. Untuk info lebih lanjut kamu dapat mengunjungi laman https://beasiswa-jfl.jabarprov.go.id/

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *