Wujud Kreativitas Mahasiswa dalam Mengemas Kuliner Lokal dalam Reka Rasa Urban Village 2025: Mengemas Rasa dengan Gaya

Bandung, 3 Juni 2025 – Program Studi Ilmu Komunikasi Telkom University (Tel-U) kembali menggelar ajang tahunan yaitu Urban Village 2025 dengan identitas baru bertajuk REKA;RASA. Acara ini merupakan bentuk nyata penerapan beberapa mata kuliah yaitu Manajemen Acara, Penulisan Wara, dan Komunikasi Merek. Tahun ini, acara Urban Village diselenggarakan oleh mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi angkatan 2022 dari peminatan Marketing Communication Tel-U. 

Mengusung slogan “Reka Rasa: Mengemas Rasa dengan Gaya,” acara ini hadir sebagai wadah inovatif bagi mahasiswa untuk mengangkat potensi kuliner lokal dalam kemasan yang lebih modern, kreatif, dan penuh gaya. Kegiatan ini menghadirkan parade dari tujuh tim mahasiswa dengan produk kuliner yang tidak hanya menjual rasa, tetapi juga menyampaikan cerita dan konsep branding yang matang. Ketujuh tim tersebut adalah:

  1. Teago – Minuman teh kekinian dengan sentuhan visual modern dan rasa yang menyegarkan.
  2. Kebab Factory – Inovasi kuliner Timur Tengah yang dikemas praktis dan cocok untuk generasi muda.
  3. Keripik Jonkeng – UMKM lokal Bandung yang menyajikan camilan gurih dan pedas seperti basreng, makaroni, dan keripik singkong
  4. Tercabaikan – UMKM kuliner yang menjadikan Baso Aci sebagai menu andalan yang hadir dengan berbagai macam varian isi dan rasa.
  5. Sego Mbak Lendah – Hidangan kuliner khas Jawa Timur yang hadir di tengah Kota Bandung dengan cita rasa yang autentik.
  6. Sweven – UMKM yang menjual berbagai kue kering dan dessert dengan resep tradisi keluarga dari tahun 1980
  7. Cikopi Mang Eko – Penyedia biji kopi, jasa roasting, dan peralatan seduh kopi manual brew di Kota Bandung.

Tak hanya menyajikan produk kuliner, masing-masing tim juga menampilkan pertunjukan kreatif sebagai bagian dari kampanye merek mereka. Mulai dari parade, mini teatrikal, demo masak, lomba, hingga live performance bertema budaya dan lifestyle. Seluruh pertunjukan dirancang untuk memperkuat identitas brand dan menarik interaksi audiens.

Dalam sambutannya, Dr. Rana Akbari Fitriawan, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi, menekankan bahwa Urban Village bukan semata-mata tugas akademik, melainkan ruang pembelajaran tentang nilai-nilai penting yang akan sangat dibutuhkan di masa depan.

“Urban Village ini bukan hanya persoalan mata kuliah. Di dalam prosesnya, kalian belajar tentang kerjasama, kepemimpinan, dan bagaimana membangun sinergi dengan tim. Harapannya, setelah lulus nanti, kalian membawa semangat itu—bukan hanya teori, tetapi juga sikap dan keterampilan yang akan jadi bekal berharga ketika lulus.” ujar Dr. Rana

Sementara itu, Nisa Nurmaulddiana, M.I.Kom., selaku Koordinator Dosen Pembina Urban Village 2025, memberikan semangat kepada para mahasiswa dalam menuntaskan proyek ini dengan sepenuh hati.

“Ini adalah asesmen terakhir, jadi semoga teman-teman tidak melihatnya sebagai beban, tapi justru sebagai motivasi untuk menyelesaikan perjuangan yang sudah dimulai sejak awal. Semoga semuanya bisa berjalan lancar tanpa hambatan, dan menjadi pengalaman yang berkesan dan sukses.” ujar Nisa.

Melalui Reka Rasa Urban Village 2025, mahasiswa Ilmu Komunikasi Tel-U tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik dan kreativitas dalam membranding produk kuliner lokal, tetapi juga memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan dalam industri kreatif. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi diri, membangun koneksi dengan UMKM, serta memperluas wawasan dalam dunia pemasaran dan komunikasi. Urban Village bukan sekadar proyek, melainkan proses pembelajaran kolaboratif yang membentuk karakter, kompetensi, dan semangat inovasi untuk masa depan.

Penulis: Emmeline Shayna Gunawan | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SLOT GACOR