Bandung, April 2025ย โ Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Internasional angkatan 2024 Telkom University mendapatkan kesempatan berharga untuk mengunjungi Command Center Gedung Sate, pusat kendali digital milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pembelajaran mata kuliahย Literasi Digital dan Kejahatan Siberย yang diampu oleh Dosen Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS), Ahmad Nugraha Rahmat.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ahmad Nugraha Rahmat, yang turut mendampingi sekaligus menjadi fasilitator diskusi agar para mahasiswa mampu menggali wawasan yang relevan dengan topik pembelajaran. Turut hadir pula Bapak Gustiman, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Pusat Layanan Digital Data & Informasi Geospasial Diskominfo Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya. Kehadiran mereka menjadi penopang utama terlaksananya diskusi dan pemaparan yang informatif.
Dalam sesi kunjungan ini, para mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana komunikasi kebijakan publik dijalankan melalui pendekatan digital, serta bagaimana pemerintah berupaya menangani tantangan kejahatan siber di era digitalisasi yang semakin kompleks. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian agenda, mulai dari pemaparan materi hingga sesi tanya jawab interaktif.
โSaya rasa ada banyak sekali video menarik di Jabar Digital Service yang menunjukkan bagaimana cara mengomunikasikan dan mengampanyekan berbagai kebijakan kepada masyarakat luas. Kalian juga bisa belajar langsung di Command Center ini. Selain itu, kalian juga bisa mendapatkan gambaran umum tentang bagaimana Pemprov Jabar menangani tantangan kejahatan siber dan ancaman digital. Meskipun tidak terlalu detail, setidaknya kalian bisa melihat bagaimana pemerintah memiliki perhatian besar dalam melawan serangan siber. Jadi, menurut saya ini kesempatan yang sangat baik untuk kalian. Jangan ragu untuk bertanya sebanyak mungkin.โ ungkap Ahmad.
Pernyataan tersebut menggarisbawahi pentingnya pengalaman langsung dalam memahami peran teknologi informasi dalam tata kelola pemerintahan. Mahasiswa diajak tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga aktif dalam proses pembelajaran dengan menggali praktik nyata yang diterapkan oleh pemerintah daerah.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman tidak hanya dari sisi teoritis, tetapi juga implementatif tentang bagaimana data dikelola, ancaman digital diantisipasi, serta kebijakan dikomunikasikan secara digital kepada publik. Hal ini menjadi relevan bagi para calon profesional di bidang komunikasi publik, kebijakan, hingga keamanan informasi global.
Telkom University senantiasa berkomitmen memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh dan kontekstual bagi mahasiswanya. Dengan mengintegrasikan kunjungan edukatif seperti ini ke dalam kurikulum, Telkom University membuka ruang bagi para Telutizen untuk menjadi lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap dinamika dunia kerja dan sosial masyarakat digital.
Penulis: Naufal Fakhri Setiawan | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations