Bogor – Dua tim mahasiswa Telkom University berhasil meraih juara pada ajang kompetisi IT Today 2018 yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 15-16 September 2018 lalu. Tim bernama Let’s Play dan Fly High ini berhasil menelurkan sebuah gagasan kreatif yang mengantakan mereka menjadi juara pada kategori Business IT Case.
Tim Let’s Play beranggotakan tiga orang yaitu Rizqi Prima Hariady, Alif Shofa Danutirta, dan Thio Fauzi. Alif menjelaskan, mereka berhasil membuat produk Bank Sampah yang menjembatani antara generasi milenials dengan bank sampah untuk meningkatkan penyerapan pengolahan sampah yang mereka nilai masih kurang.
Mereka juga berargumen bahwa bank sampah di Indonesia masih kurang, solusi yang mereka tawarkan adalah menjual Franchise Bank Sampah melalui aplikasi yang dibuat bernama Trashchanger.id. Ide brilian ini dikawal oleh dosen pembimbing yaitu Putra Fajar Alam (Owner aplikasi serupa bernama Smash).
Sedangkan tim Fly High, beranggotakan Johan Sutrisno, Sri Mulyani Richard Muller dan Perdana Faishal M. Tim ini dibimbing oleh Fat’hah Noor Prawita, S.T., M.T., mengembangkan aplikasi “Nhernak”, suatu aplikasi marketplace sebagai alat para peternak domba hias untuk menentukan harga jual yang sesuai.
Beberapa persiapan yang dilakukan kedua tim diantaranya pencarian data valid dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, konsultasi dengan senior yang pernah menjuarai ajang serupa, dan brainstorming untuk lebih mematangkan ide.
Dalam kompetisi ini, mahasiswa dituntut untuk menemukan solusi IT untuk menyelesaikan permasalahan bisnis dibidang sampah dan lingkungan hidup. Setiap tim nantinya akan membuat Bisnis Model Canvas, Proposal, dan Presentasi dihadapan para juri.
Alif berharap prestasi mereka bisa menjadi inspirasi rekan lain untuk melakukan hal yang sama atau lebih baik lagi. “Semangat yang kami mulai di tim ini, dapat tersalurkan ke teman teman untuk terus menggali potensi diri nya, dan untuk institusi, kami harap, kami dapat lebih berkontribusi lebih lagi untuk mencetak nama institusi di lebih banyak ajang perlombaan.”