Jabbar Muhammad Wujudkan Impian Melalui Pameran Tunggal

BANDUNG, TEL-U – Dosen Seni Rupa Intermedia Fakultas Industri Kreatif Telkom University (FIK Tel-U), Jabbar Muhammad, mengadakan pameran tunggal yang berlangsung di Gallery Salian, Jalan Sersan Bajuri, Kota Bandung. Pameran yang berlangsung selama satu bulan penuh sejak 25 Maret – 25 April 2016 ini mengusung tema Anima.

Menurut Jabbar, Anima diambil dari Bahasa Latin, yang berarti pikiran atau jiwa. Pengangkatan tema Anima sendiri mengacu pada istilah yang digunakan oleh Carl Jung pada bidang psikologi untuk menjelaskan sisi feminin pada kepribadian pria.

“Penjudulan ini muncul bukan di awal proses, melainkan hadir di tengah proses pengerjaan beberapa karya yang sudah rampung, dan terdiri dari proses berkenalan, wawancara dengan dengan calon model yang tidak saya kenal sebelumnya, lalu proses sesi foto dan pindah menjadi menjadi lukisan,” ucap Jabbar, pekan lalu.

Sepuluh karya drawing on paper dipamerkan di Omnispace dan 15 karya painting on canvas dipamerkan di Salian. “Semua karya tersebut dihasilkan tiga hingga enam bulan secara intensif, tapi rancangan dan niatnya sendiri sudah ada sejak tahun 2013,” katanya.

Jabbar sendiri menceritakan bahwa pameran tunggal yang diadakan adalah impian setiap seniman. “Naik hajinya seniman ya pameran tunggal,” katanya. Dia berharap seri rangkaian karyanya bisa terbaca’ sebagai satu kesatuan yang kuat dan menjadi satu wacana yang bisa diperdebatkan pada akhirnya.

Pameran Jabbar ini merupakan kerja independen yang dilakukan oleh teman-teman dekatnya sendiri, mulai dari tim kurator, penulis, serta galeri yang secara manajemen diurus dan dikelola oleh teman-temannya sendiri.

“Saya beruntung bisa menjalin relasi dengan orang-orang yang kompeten dan tepat di bidangnya, dengan mengajukan proposal rancangan pameran ke mereka, dan untungnya mereka pun tertarik,” katanya.

Menurut Jabbar sebaiknya rekan-rekan mahasiswa yang ingin melakukan pameran tunggal bisa terus mengeksplorasi dan mengobservasi ulang dengan apa yang dikerjakan. Setelah memiliki konten yang jelas, lebih baik bagikan kepada orang-orang yang tepat agar mengurangi masalah yang mungkin dihadapi selama proses persiapan. (purel/AW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *