Mahasiswa Disain Interior FIK Raih Juara Dua Integrated Green Parking Area

BANDUNG, TEL-U – Tim Me-Desain dari pogram studi Disain Interior Fakultas Industri Kreatif  ( FIK) Tel-U angkatan 2013 M. Hafizh Husain, Rizkyda Aldino, M   Arief Budiman, serta dosen pembimbing Ahmad Nur Sheha Gunawan, ST, MT berhasil meraih juara 2 pada ajang “Integrated Green Parking Area” di Universitas Bangka Belitung, Jumat (18/12).

Event tersebut merupakan Kompetisi Desain Nasional kedua dengan mengusung tema “Integrated Green Parking Area”, yaitu salah satu rangkaian kegiatan 2nd Confest diadakan oleh Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung bekerjasama dengan Departemen Pekerjaan Umum setempat.

Kurang lebih 20 tim dari universitas se-Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut, Sheha melihat tim Me-Desain Telkom University memiliki keunikan tersendiri. “Uniknya, Tim Telkom Me-Desain adalah satu-satunya Tim yang berasal dari luar Jurusan Teknik Sipil. Kenapa saya dan teman-teman mahasiswa percaya diri, karena saya menggunakan cara pandang latar belakang disiplin ilmu saya, Arsitektur,” ujar Sheha, Selasa (29/12).

Pada kompetisi ini, para peserta ditantang untuk mendisain area parkir terpadu yang tidak sekedar menyediakan tempat parkir yang optimal yaitu mencukupi aspek pemanfaatan lahan semaksimal mungkin, tapi juga ramah lingkungan terutama kecukupan air dan udara.

Berdasarkan hal itu, tim menerapkan konsep disain bernama “Eco Saver Water”, dengan prinsip utama tentang bagaimana mengganti area peresapan air yang mencakup perkerasan agar tetap bias meresapkan air ke dalam tanah.

“Idenya adalah bagaimana membuat area parkir yang bias menangkap air sebanyak-banyaknya kemudian dialirkan ke sumur resapan agar bias meresap ke dalam tanah. Antisipasi overload daya tampung diakali dengan membuat saluran-saluran air pengalih dari sumur resapan ke saluran roil kota bilamana daya tampung air overload,” ujar Sheha.

Tidak hanya itu, tantangan yang mereka hadapi adalah tentang bagaimana mengurangi polusi udara yang timbul dan berakumulasi akibat kumpulan asap-asap kendaraan bermotor yang parkir. “Idenya adalah mengalirkan udara secara aktif dan penataan tanaman atau ruang hijau beserta pilihan jenis tanaman apa yang mampu menyerap polutan di udara,” kata Sheha.

Berdasarkan pengalaman Sheha dalam membina mahasiswa, banyak pembelajaran yang bisa dipetik bersama. Ia memandang bahwa manajemen waktu, kepercayaan diri, kemauan untuk membaca, memahami, dan menganalisis adalah modal penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa pada khususnya sebagai modal untuk membangun karir dikemudian hari. “Bekerja untuk diri sendiri, jangan mau dijajah diri sendiri apa lagi orang lain,” ujarnya. (purel/Nisa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *