Latar Belakang
Sebagai institusi pendidikan, Telkom University berkewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, termasuk di antaranya adalah pengabdian masyarakat. Tidak seperti halnya kegiatan pengajaran dan penelitian yang umumnya dilakukan secara rutin dengan teroganisir, kegiatan pengabdian masyarakat biasanya dilakukan secara spontan dan insidental. Padahal semestinya, kegiatan pengabdian masyarakat direncanakan dengan matang serta merupakan akumulasi dan implementasi dari hasil dharma pendidikan dan penelitian yang telah teroganisir dengan baik.
Dilatarbelakangi oleh lokasi yang berada di wilayah Bandung Selatan, Telkom University memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta dalam pengembangan wilayah sekitar. Perlu disadari bahwa kemajuan suatu wilayah bermula dari lingkungan desa yang tertatabaik dan memiliki potensi yang dapat dikembangkan.
Berbicara tentang potensi desa, banyak sekali potensi di lingkungan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang belum terpublikasi dengan baik. Hal ini disebabkan aparat dan masyarakat desa masih belum memiliki media publikasi resmi.
Telkom University bekerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Bandung dan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat bermaksud untuk menginisiasi kegiatan pengabdian masyarakat berupa implementasi Digital Village di wilayah-wilayah tersebut. Implementasi Digital Village ini diharapkan dapat membantu desa dalam mempublikasikan profil dan potensi desanya serta membantu aparat pemerintahan kabupaten dalam melakukan pendataan profil dan potensi desa secara terintegrasi dan dalam format yang seragam. Hal ini sejalan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 12 Tahun 2007 yang menyatakan bahwa setiap desa di Indonesia harus memiliki profil desa yang terpelihara dengan baik dan menggunakan format yang sama.
Tujuan Kegiatan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah:
- Meningkatkan kesadaran dan implementasi teknologi infokom di masyarakat dan aparat desa di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat,
- Menyediakan portal resmi sebagai media publikasi dan pendataan profil dan potensi desa di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat,
- Menjadikan portal resmi tersebut sebagai percontohan implementasi digital village di wilayah lain.
Luaran dan Manfaat Kegiatan
Luaran yang hendak dicapai dari implementasi Digital Village ini berupa:
- Agregator dari website semua desa
- Portal Sistem Informasi pencarian profil dan potensi desa berupa Wikivillage
- Kegiatan Pendampingan IT dan non IT (pemberdayaan masyarakat) oleh dosen dan mahasiswa di setiap desa.
Luaran program ini diharapkan mampu memberikan dampak pada peningkatan kesadaran dan kemampuan TIK di masyarakat dan aparat desa, peningkatan produktivitas masyarakat desa, peningkatan atensi akademisi terhadap kelompok masyarakat desa, serta peningkatan kegiatan pengembangan keilmuan, teknologi dan budaya di perguruan tinggi.
Manfaat kegiatan ini terutama adalah menyediakan portal sistem informasi sebagai media publikasi dan pendataan profil dan potensi desa di wilayah Pemerintahan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Dengan adanya portal tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dan aparat desa dalam memperkenalkan potensi desanya masing-masing sebagai salah satu cara meningkatkan perekonomian masyarakat.
Secara garis besar, arsitektur sistem yang akan dibangun dijelaskan pada gambar berikut:
Gambar 1. Arsitektur Sistem Digital Village
Sistem digital village akan dibangun dan dikembangkan bagi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dengan sebuah sistem yang terintegrasi dan dapat diakses secara online oleh semua desa. Setiap desa akan diberikan akun untuk dapat mengakses dan melakukan manajemen terhadap data profil dan potensi desa masing-masing. Sistem digital village akan terbentuk dalam sebuah portal desa digital yang dapat diakses oleh masyarakat dan memberikan informasi aktual tentang statistik dan profil desa, konten dan informasi desa, wikivillage dan layanan yang diberikan oleh desa tersebut.