Idul Adha menjadi salah satu momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana ibadah kurban menjadi amalan utama. Suasana Salat Idul Adha di Masjid Syamsulurban. Ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar kurban dianggap sah. Artikel ini mengulas ciri-ciri hewan yang tidak boleh dijadikan kurban serta syarat hewan kurban yang harus dipenuhi, agar ibadah kurban berjalan sesuai syariat.
Murahartawaty, Ph.D, dosen program studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University (Tel-U), berhasil meraih gelar doktornya dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Gelar tersebut resmi diperolehnya usai menjalankan sidang doktoral dengan disertasi berjudul A Framework for Product Features Prioritization by Integrating Sentiment Analysis with The Kano-IPA Model, Rabu (30/4).
Telkom University Jakarta (TUJ), khususnya di Lapangan Utama Kampus Daan Mogot, yang menjadi pusat gelaran kegiatan bertajuk TECHNOVISTA (Technology & Visual Art Festival). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Program Studi S1 Teknologi Informasi dan S1 Desain Komunikasi Visual, yang mengusung tema “Creativity Sparks Innovation in the Entrepreneurial University.”
Dalam pelaksanaan proses penyembelihan hewan qurban, terdapat adab-adab yang harus diperhatikan. Di Indonesia, proses ini telah diatur dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 147 Tahun 2022 tentang Penyembelihan Hewan Halal, yang bertujuan memastikan pelaksanaannya memenuhi prinsip syariat sekaligus menjamin kesejahteraan hewan.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk melaksanakan ibadah kurban. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah pemilihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat. Memilih hewan kurban tidak bisa asal-asalan, karena hewan yang dipilih harus memenuhi kriteria tertentu agar ibadah kurban sah dan diterima oleh Allah SWT.
Perayaan Idul Adha identik dengan pelaksanaan ibadah kurban. Setiap tahunnya, umat Muslim di seluruh dunia menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba. Namun, pemilihan hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat menjadi hal yang krusial. Sejak pandemi Covid-19 pada 2020 hingga 2021 serta tingginya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pembatasan interaksi fisik mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) untuk mengubah metode pemeriksaan hewan kurban dari manual ke sistem digital guna menjaga efisiensi, efektivitas, dan keamanan.
Sebagai upaya memperkuat jejaring antara perguruan tinggi dan industri, Direktorat Kemahasiswaan, Pengembangan Karier, dan Alumni Telkom University (Tel-U) melakukan kunjungan industri dan alumni engagement ke PT GMF AeroAsia Tbk., Rabu (21/5). Kunjungan ke anak perusahaan Garuda Indonesia di bidang Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat terbang ini dihadiri langsung oleh Direktur Kemahasiswaan, Pengembangan Karier, dan Alumni Tel-U, Dr. Maulana Rezi Ramadhana dan Senior Manager Component Management PT GMF, Aryan Chandra Budiman.
Central Java Student Leader Summit (CJSLS) yang merupakan event bergengsi bagi para pelajar SMA/SMK/sederajat dari seluruh wilayah Jawa Tengah, hadir di Telkom University Purwokerto. Diikuti oleh 600 lebih pelajar dan seluruh pengurus osis se-Jawa Tengah, acara ini berlangsung di GOR D.I Panjaitan, Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto. CJSLS menjadi media bagi para pelajar untuk berkumpul, mengembangkan diri, dan menggali pengalaman (Sabtu, 24/05/2025).
Seiring perkembangan teknologi, berbagai aspek kehidupan mulai beralih ke sistem digital, termasuk siaran televisi. Pemerintah Indonesia pun telah menghentikan siaran TV analog secara bertahap dan menggantikannya dengan siaran digital dimulai sejak November 2022 demi menghadirkan kualitas tayangan yang lebih baik bagi masyarakat. Peralihan ini bukan tanpa alasan—TV digital menawarkan banyak kelebihan, mulai dari gambar yang lebih jernih, suara yang lebih bersih, hingga jumlah saluran yang lebih banyak dibandingkan TV analog.
Dalam rangka memperkuat sinergi kerja sama Hexahelix untuk pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia, Telkom University secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF). Kegiatan penandatanganan ini berlangsung di Ruang Rapat Buyan, Autograph Tower,, Jakarta Pusat.