Bandung, Tel-U – Program studi Administrasi Bisnis menggelar Financial Invesment Seminar pada Jumat (02/05) pagi di Aula Gedung A Fakultas Komunikasi Bisnis. Seminar yang melibatkan lebih dari 200 mahasiswa ini menghadirkan pembicara Diki, seorang trader di perusahaan sekuritas, PT Monex Investindo Future. Serta hadir pula Toni Martoni seorang praktisi di bidang forex dan valuta asing yang telah melanglang buana sebagai choacing trader.
Acara yang dimoderatori oleh Astadi Pangarso, dosen Administrasi Bisnis ini terbagi ke dalam 2 sesi. Sesi pertama dimulai dengan penyampaian profil dan proyeksi bisnis investasi di PT Monex Investindo Future oleh Diki. Ia menyampaikan bahwa Forex merupakan bidang pekerjaan yang dapat dijadikan pilihan bagi mahasiswa. “Forex tentu dapat menjadi bidang pekerjaan bagi mahasiswa. Anda dapat membuat sistem yang dapat menentukan pendapatan anda sendiri,” terang Diki dalam presentasinya.
Kemudian, Toni Martoni juga ikut berbagi pengalamannya menjadi trader dan choacing trader di bidang forex dan valas. Ia memaparkan bahwa menjalankan bisnis forex dan valas ada strategi dan sistemnya. Tanpa hal tersebut menurut Toni, bisnis investasi seperti forex dan valas akan tidak ubahnya sebagai judi. “Bisnis valuta asing bukan judi. Bila dikatakan bisnis valas memiliki resiko, jualan cendol juga memiliki resiko,” ujar Toni saat memberikan materi di sesi kedua Financial Investment Seminar.
Selanjutnya, Toni juga menekankan bagi mahasiswa yang tertarik untuk melakukan bisnis investasi keuangan, khususnya mahasiswa Telkom University sebaiknya mulai dahulu dengan mencoba simulasi platform trading. “Saran saya, kalian coba dulu simulasi platform trading sebelum terjun langsung pada trading –nya. Karena jika kalian langsung melakukan trading, dikhawatirkan kalian akan melakukan judi. Selain itu coba lakukan manajemen resiko agar tidak terjebak ke dalam judi,” papar Toni kepada peserta seminar.
Seminar tersebut ditutup dengan soft launching Forex Exchange Society Telkom University. Sebuah komunitas mahasiswa yang memiliki kegiatan di bidang forex dan valuta asing. Komunitas ini beranggotakan sekitar 200 mahasiswa yang tersebar di seluruh fakultas Tel-U dan diketuai oleh Roni, mahasiswa telkom university angkatan 2011. (KomPro/DH)