BANDUNG, TEL-U – Telkom University (Tel-U) melalui Badan Pengembangan Pembelajaran (BPP) kembali menggelar Seminar dan Puncak Penganugrahan Kompetisi Propaganda Anti Korupsi 2016 yang diselenggarakan di Aula Gedung Miossu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Tel-U, Sabtu (3/12).
Acara yang sudah masuk ke tahun ketiga ini bertujuan menumbukan kesadaran dan jiwa anti korupsi kepada mahasiswa, menciptakan lingkungan Care to Share terhadap perilaku semangat anti korupsi di Indonesia, meningkatkan budaya kompetisi dan mempererat kebersamaan di antara civitas akademik Tel-U dan mengembangkan role model pendidikan anti-korupsi yang menarik bagi mahasiswa.
Pada sesi seminar, hadir pembicara Dr Bibit Samad Rianto, MM, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dr. Wawan Wardiana Koordinator Unit Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Pencegahan KPK.
Menurut Manajer BPP, Dr Majidah, acara bertema “Mahasiswa Cerdas, Mahasiswa Berintegritas” ini dilatarbelakangi oleh indeks persepsi korupsi Indonesia yang dibawah 50 yakni sekitar 32-36. Dengan kata lain itu merupakan masalah yang krusial sehingga Presiden RI mengeluarkan Instruksi Presiden No 17/2011 tentang Aksi Pencegahan & Pemberantasan Korupsi yang ditindaklanjuti melalui surat edaran Dirjen Dikti 1016/E/T/2012 tentang pendidikan anti korupsi.
“Melalui surat edaran Dikti ini, pendidikan tinggi negeri dan swasta diwajibkan menyelenggarakan pendidikan anti korupsi dalam bentuk mata kuliah, sehingga strategi kami Tel-U harus membangun karakter (character building) pendidikan antikorupsi berbasis Student Center Learning (SCL),” ucap Manajer BPP Dr. Majidah.
Selain seminar, acara juga diwarnai dengan lomba seperti tahun-tahun sebelumnya. Majidah menjelaskan bahwa dari 596 pendaftar ada sekitar 582 karya yang masuk ke dalam 9 kategori lomba mulai dari puisi, karya tulis, cerpen, film pendek, cipta jingle, poster, komik, fotografi dan yang terbaru adalah iklan layanan masyarakat. “Tahun ini karya terbanyak dari kategori lomba poster dengan jumlah karya 184 kemudian ada puisi dengan 170 karya,” ucapnya.
Dari lomba ini akan dihasilkan masing-masing juara pada setiap kategori lomba dan juara umum serta fakultas dengan jumlah karya terbanyak. “Tahun ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis meraih juara umum dengan meraih 6 juara lomba dan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) tel-U sebagai pengirim karya terbanyak yakni sebanyak 239 karya,” katanya.
Dari acara ini majidah berharap agar kampus tercinta tidak sekedar tempat untuk transfer pengetahuan, tetapi juga menjadi land of Integrity. “Sesuai dengan tujuan kita semoga dari sini kita bisa menumbukan kesadaran dan jiwa anti korupsi kepada mahasiswa, serta menciptakan lingkungan Care to Share terhadap perilaku semangat antikorupsi di Indonesia,” ucapnya. (PR/AW)